sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update Covid-19 12 Mei 2022: Kasus aktif sudah di bawah 5000

Berdasarkan data Kemenkes, diketahui kalau kasus aktif Covid-19 di Indonesia menyisakan 4.867 kasus saja.

Hermansah
Hermansah Kamis, 12 Mei 2022 18:16 WIB
Update Covid-19 12 Mei 2022: Kasus aktif sudah di bawah 5000

Kementerian Kesehatan masih mencatatkan penambahan kasus Covid-19 pada Kamis (12/5). Total ada penambahan 335 kasus positif dan 14 kematian. Sedangkan tingkat kesembuhan per Kamis berjumlah 785 orang, alias lebih banyak dari pada penambahan kasus positif.

Berdasarkan data Kemenkes tersebut, diketahui kalau kasus aktif Covid-19 di Indonesia menyisakan 4.867 kasus saja. Jauh lebih baik dari posisi sebelum Lebaran atau 1 Mei 2022 yang mencapai 7.474 kasus aktif.

Dari total kasus positif per 12 Mei 2022, penambahan kasus baru paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 100 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 54 kasus, dan Jawa Timur dengan 41 kasus. Kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan lima kematian. Disusul Jawa Barat dengan tiga kematian.

Sedangkan kasus kesembuhan tertinggi terjadi di Lampung sebanyak 461 kasus, Jawa Tengah 93 kasus, dan Jawa Barat 64 kasus.

Penambahan kasus tersebut membuat 156.438 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Sebanyak 6.049.876 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan 5.8878.577 juta di antaranya sembuh.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menegaskan, pandemi Covid-19 belumlah berakhir. Untuk itu, ia meminta agar pengawasan kasus positifnya tetap diperhatikan oleh pemerintah setelah Hari Raya Idulfitri.

"Nanti pasca-Lebaran ini seminggu, dua minggu, tiga minggu ini benar-benar pemerintah bekerja keras untuk menunjukkan dan mengevaluasi statistik kenaikan yang ada di data. Saya kira evaluasi secara menyeluruh pada mudik Lebaran ini," ujar Rahmad dalam keterangan persnya, belum lama ini. 

Agar Covid-19 sepenuhnya terkendali, Rahmad mengingatkan masyarakat untuk tak abai menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker. Serta vaksinasi dua dosis dan booster untuk memperkuat imunitas tubuh. "Kalau naik sebatas dalam batas kalau masih bisa kita kendalikan satu hal yang wajar, tapi ketika ada kenaikan signifikan pemerintah untuk mengambil kebijakan penaikan level," tutup legislator dapil Jateng V itu.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid