Usai longsor, Kereta api Pangrango kembali beroperasi
Ada lima daftar perjalanan kereta api Pangrango hari ini.

PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan jalur Kereta Api (KA) Pangrango kembali beroperasi melayani penumpang hari ini (16/3). Hal ini menyusul upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di Bogor Paledang-Batu Tulis dilakukan tim prasarana PT KAI Daop 1 bersama DITJENDKA Kemenhub telah selesai.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, perbaikan dilakukan dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel, khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor. Hal itu sebagai salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal.
"Sehingga setelah dilakukan ujicoba dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi beberapa kali dilakukan maka sejak Kamis dinihari jalur dinyatakan aman untuk operasional KA," katanya dalam keterangan kepada Alinea.id, Kamis (16/3).
Eva menyebut, bagi calon penumpang KA Pangrango yang terdampak pembatalan dengan nomor 213 tujuan Sukabumi-Bogor pada pukul 05.30 WIB, telah diberikan informasi melalui pesan singkat ke nomor kontak yang telah dicantumkan saat melakukan transaksi tiket.
Calon penumpang diarahkan untuk melakukan proses pembatalan tiket di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi dengan penggantian bea tiket 100%.
"Proses pembatalan juga dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan," ujarnya.
Sementara, untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter proses, saat ini masih proses dilakukan perbaikan dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk dioperasionalkan.
Adapun untuk Kamis 16 Maret 2023 dari total enam perjalanan KA yang normalnya beroperasi setiap hari, hanya 1 KA yang dibatalkan, yaitu nomor 213 relasi Sukabumi-Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB. Sementara, lima perjalanan KA Pangrango lainnya kembali dapat beroperasi melayani penumpang.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Musabab di balik meningkatnya angka kejahatan
Rabu, 22 Mar 2023 06:10 WIB
Cerita mereka yang direpresi di BRIN: Dari teguran hingga pemotongan tukin
Selasa, 21 Mar 2023 12:10 WIB