sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wajahnya lebam, Ratna Sarumpaet: Saya pencipta hoaks terbaik

Wajah Ratna Sarumpaet babak belur atau lebam ternyata akibat sedot lemak

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 03 Okt 2018 16:55 WIB
Wajahnya lebam, Ratna Sarumpaet: Saya pencipta hoaks terbaik

Setelah hampir sepekan, Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara terkait beredarnya informasi mengenai dirinya yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal, hingga mengakibatkan wajahnya lebam atau babak belur.

Bahwa informasi yang beredar di publik sebelumnya telah diakui Ratna Sarumpaet merupakan berita yang tidak benar atau hoaks. Ratna mengaku telah berbohong kepada publik jika dirinya menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di bandara di Bandung, Jawa Barat. 

Ratna menceritakan, kebohongan yang dilakukannya bermula pada Jumat, 21 September 2018. Ketika itu, dia mendatangi Rumah Sakit Bina Estetika untuk menemui ahli bedah plastik bernama dokter Sidik. Kedatangan Ratna untuk melakukan sedot lemak. 

"Tetapi, setelah saya bangun, saya mengalami muka yang lebam-lebam. Intinya begitu, jadi apa yang saya katakan ini menyanggah adanya penganiayaan yang menimpa saya," kata Ratna di Jakarta, Rabu (3/10).

Setelah pulang dari rumah sakit, Ratna mengaku melakukan kebodohan. Kebodohan yang dilakukan ketika dirinya berada di rumah. berawal saat dirinya ditanya keluarganya mengenai wajahnya yang lebam seperti dipukuli orang. Dari situlah, muncul ide bodoh Ratna dengan mengaku menjadi korban penganiayaan seseorang tak dikenal.

Ratna mengungkapkan, cerita dirinya menjadi korban penganiayaan semula hanya diketahui oleh pihak keluarga, termasuk anak-anaknya. Sampai akhirnya sejumlah politisi seperti Fadli Zon, Prabowo Subianto dan Amien Rais mengetahuinya dan datang ke kediamannya. Di situlah, Ratna membohongi ketiganya dengan menceritakan kronologi penganiayaan yang menimpanya.

"Di dalam hati, saya tahu saya salah. Namun, cerita itu saya biarkan saja bergulir. Saya gak tau kenapa, saya terjebak dalam kebodohan sepeti ini. Apa yang saya lakukan ini salah. Tidak ada penganiayaan," ujarnya.

Terkait kebohongan yang telah diciptakannya, Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada koalisi pendukung capres dan cawapres nomor urut 02. Juga kepada masyarakat Indonesia yang terkena dampak akibat berita bohong yang disebarkannya itu. 

Sponsored

"Saya meminta maaf kepada semua yang terdampak dari apa yang telah saya lakukan," katanya. "Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata."

Berita Lainnya
×
tekid