sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Warga Kelurahan Kayu Manis, Bogor antusias ke TPS

Kelurahan Kayu Manis merupakan salah satu daerah yang berpotensi adanya politik uang.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 27 Jun 2018 10:55 WIB
Warga Kelurahan Kayu Manis, Bogor antusias ke TPS

Warga Desa Kelurahan Kayu Manis, Kota Bogor antusias mendatangi TPS 01 Kayu Manis untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Alinea.id warga telah mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sebelum TPS dibuka. Bahkan warga nampak terus berdatangan.

Pada pukul 07.06 WIB, panitia KPPS dilakukan prosesi pengambilan sumpah dilanjutkan dengan pemeriksaan kotak suara dan kertas suara yang masih tersegel. Panitia KPPS Rahmat menyebut jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di TPS 01 Kayu Manis sebanyak 507 orang. Sedangkan jumlah kertas suara terdapat 520 kertas suara.


Suasana di TPS 01 Kayu Manis, Bogor pada Rabu (27/6)/ Robi, Alinea.id

Camat Tanah Sareal Asep Tantiwa menyebut, Kelurahan Kayu Manis merupakan salah satu daerah yang berpotensi adanya politik uang, namun hal tersebut bisa diatasi berkat kerja keras Panwaslu, KPU serta aparat pemerintah desa. Sehingga kejadian tersebut bisa diatasi.

"Kecamatan Tanah Sareal merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak di Kota Bogor," kata Camat Asep.

Antusiasnya para DPT di Kelurahan Kayu Manis bisa jadi karena kunjungan Tim Bawaslu dan para pemantau yang datang dari luar negeri. Apalagi, pada lokasi tersebut banyak anggota parpol yang bertempat tinggal di Kelurahan Kayu Manis, Kota Bogor tersebut.

Pada lokasi tersebut juga terdapat kediaman salah satu rumah kandidat dari Calon Wali Kota Bogor, yaitu Achmat Ruyat. Hanya saja Komisioner Bawaslu RI Fritz Edward Siregar membantah bahwa alasan tersebut membuat Bawaslu mendatangi wilayah tersebut. 

Sponsored

"Tidak ada pertimbangan luar biasa," tukas Edward. 

Sebagai informasi, di Kota Bogor terdapat  4 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. No urut 1 adalah Achmat Ruyat-Zainul Mutaqien, lalu no urut 2 yakni: Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar.

No urut 3 berasal dari incumbent Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim. Terakhir, No 4 yaitu Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso.

Sementara untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat terdaftar 4 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Rinciannya: Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum, TB Hasanuddin - Anton Charlian, Sudrajat- Ahmad Syaikhu dan Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi. 

Berita Lainnya
×
tekid