4 Orang ditangkap terkait patung pemain Real Madrid Vinicius yang digantung di jembatan
Patung itu digantung di leher pada pagi hari pertandingan derby antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Copa del Rey.

Empat pria yang diduga menggantung patung pemain Real Madrid Vinícius Júnior di jembatan jalan raya di Madrid pada bulan Januari telah ditangkap, kata polisi Spanyol pada hari Selasa.
Penangkapan itu terjadi dua hari setelah kasus terbaru pelecehan rasial terhadap pemain depan Brasil itu dalam pertandingan liga Spanyol melawan Valencia.
Patung itu digantung di leher pada pagi hari pertandingan derby antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Copa del Rey. Bersamaan dengan itu ada spanduk bertuliskan "Madrid benci Real."
Para pelaku menggunakan sosok Hitam dengan nama Vinícius di atasnya, mengikatkan tali di lehernya dan menggantungnya di jembatan layang saat masih gelap di ibu kota Spanyol.
Polisi mengatakan tiga dari mereka yang ditangkap adalah anggota salah satu kelompok penggemar Atletico, dan yang lainnya adalah pengikut kelompok tersebut. Beberapa memiliki pemesanan sebelumnya dengan polisi untuk kejahatan lain.
Pesan kebencian di spanduk sering digunakan oleh penggemar berat Atletico, meski saat itu mereka membantah bertanggung jawab atas tampilan tersebut.
Orang-orang yang ditangkap berusia antara 19 dan 24 tahun. Pihak berwenang mengatakan beberapa orang sebelumnya diidentifikasi selama pertandingan yang dianggap berisiko tinggi terhadap kekerasan. Polisi menunjukkan gambar mereka tiba dengan borgol dan dikawal oleh agen pada hari Selasa.
Media Spanyol mengatakan polisi telah menggunakan kamera keamanan untuk mengidentifikasi para pelaku tetapi tidak ada tindakan yang diambil sampai sekarang. Polisi tidak mengatakan apakah waktu penangkapan berkaitan dengan perhatian luas yang diterima oleh pelecehan terbaru terhadap Vinícius pada hari Minggu. (washingtontimes)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB