sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Formula 1: Ferrari targetkan upgrade mesin selesai musim ini

Di dalamnya termasuk penambahan kekuatan hingga 10-15 tenaga kuda dan pembaruan sistem elektrik dari 400 hingga 800 volt.

Michael Jason Saputra
Michael Jason Saputra Rabu, 22 Sep 2021 15:29 WIB
Formula 1: Ferrari targetkan upgrade mesin selesai musim ini

Jurnalis majalah otomotif olahraga Jerman Auto Motor und Sport Michael Schmidt, seperti dilansir dari Planet F1 mengabarkan, Scuderia Ferrari akan memperbarui performa mobil mereka dengan mesin baru, termasuk penambahan kekuatan hingga 10-15 tenaga kuda dan pembaruan sistem elektrik dari 400 hingga 800 volt.

Pertanyaannya, kapan semua ini akan selesai?

“Akan secepat mungkin karena kami percaya, menggunakannya secepat mungkin pada musim ini akan menjadi penting untuk musim depan. Semoga dapat digunakan di balapan-balapan selanjutnya, dan sesegeranya,” ujar Kepala tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto, seperti dikutip oleh Formula1.com pada Selasa (21/9), waktu setempat.

“2022 segera mendekat dan pada saat itulah Anda biasanya menetapkan geometri sasis dan seluruh konsep mobil, susunan suspension, susunan pendinginan, jadi katakanlah bahwa konsepnya pasti akan lebih maju,” ungkapnya lagi.

“Sementara konsepnya ditetapkan, sasis sedang dalam tahap produksi. Inilah waktunya kami lanjut mengerjakan bentuk tubuh mobil pada aspek aerodinamika, sayapnya, bodinya dan lainnya, dan tak diragukan lagi bahwa kami akan bekerja banyak pada unit tenaga-unit tenaga tahun depan, akan baru dalam konsep dan desain” tambah Binotto lagi.

Scuderia Ferrari diketahui merupakan salah satu tim paling sukses dalam sejarah Formula One. Tim ini memegang gelar juara terbanyak baik dalam kategori pembalap (individual) maupun dalam kategori konstruktor (tim). Rekor juara dunia pembalap Ferrari sebanyak 15 gelar diraih sepanjang rentang waktu lebih dari 5 dekade, diikuti oleh McLaren Mercedes yang memegang 12 gelar juara dunia pembalap. Sedangkan dalam kategori konstruktor, Ferrari memegang 16 gelar, diikuti oleh Williams Racing dengan sembilan gelar.

Sayangnya, periode musim 2007-2008 merupakan kali terakhir Ferrari mampu menguasai dunia perbalapan mobil ini. Seusai kemenangan oleh Kimi Räikkönen dalam kategori pembalap pada 2007 dan kolaborasinya bersama Felipe Massa yang mengantar Ferrari pada juara dunia kategori konstruktor, tim yang bermarkas di Italia tersebut belum pernah memegang gelar juara lagi. Oleh karena itu, upgrade yang serius terhadap mobil-dan terutama, mesin mereka-menjadi hal yang sangat penting dalam usaha mengembalikan Ferrari ke kejayaannya seperti dulu kala.

“Bagi kami adalah perlu untuk melakukan langkah yang paling penting yang dapat kami lakukan, mengetahui bahwa bagaimanapun gap terbesar ada pada performa unit tenaga,” ujar Binotto.

Sponsored

“Targetnya adalah untuk mencoba dan menutupi kerugian itu, untuk menutupnya, sehingga itulah mengapa mesin yang kami sedang kerjakan dengan usaha keras dan itulah momen kunci di mana Anda tidak hanya perlu untuk mencari performa tetapi untuk memulai untuk menegaskan secara penuh reliabilitas produknya untuk musim depan,” sambungnya lagi.

Sebelumnya, Planet F1 menuliskan, meskipun Ferrari berharap menggunakan mesin barunya pada Grand Prix Turki yang dijadwalkan pada Minggu (10/10), penampilan perdana mesin tersebut kemungkinan akan ditunda hingga Grand Prix Amerika Serikat yang dijadwalkan di Austin, Texas pada Minggu (24/10).

“Kami bekerja dengan sangat keras untuk menyelesaikan mereka sesegera mungkin,” ucap Binotto lagi. 

Sumber: Formula1.com/PlanetF1.com

Berita Lainnya
×
tekid