sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gol manis Elkan Baggott di depan 28 ribu fans, akhir pahit Ipswich

Setelah Baggott masuk, McKenna menarik tiga pemain sekaligus yakni Janoi Donacien, Omatsone Aluko dan Fredrick Ladapo.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Kamis, 02 Nov 2023 07:18 WIB
Gol manis Elkan Baggott di depan 28 ribu fans, akhir pahit Ipswich

Gol manis Elkan Baggott di depan 28.221 penonton berakhir pahit bagi Ipswich Town FC. Elkan menyundul sepak pojok lambung ke tiang jauh sebagai hiburan di penghujung pertandingan. Klub berjuluk The Blues tersingkir dari kompetisi Carabao Cup di babak 16 besar dengan kekalahan kandang 3-1 dari klub Premier League Fulham, Kamis (2/11) dini hari WIB.

Usai laga, manajer Ipswich Town Kieran McKenna mengatakan klubnya masih perlu waktu untuk mengejar trofi Carabao. McKenna, yang tim promosinya terbang tinggi di Championship League, mengubah seluruh starting XI untuk pertandingan tersebut. Dia memberi tempat Christian Walton, Axel Tuanzebe, dan Sone Aluko sebagai starter pertama mereka di musim ini.

“Itulah pilihan di setiap pertandingan di kompetisi ini. Kami telah melakukannya dengan baik untuk mencapai titik ini dengan tiga penampilan yang sangat bagus, namun ini bukan tahun kami dan ini bukan saatnya kami berada dalam posisi untuk bisa maju dan mengejar trofi ini,” kata McKenna.

“Mudah-mudahan hal itu akan terjadi suatu saat nanti, tapi saat ini kami berada di tengah transisi besar-besaran menuju Championship. Para pemain mampu mengatasinya dengan sangat baik, namun peningkatan fisik adalah perbedaan yang sangat besar dan para pemain berusaha mencapai batas kemampuan mereka," sambungnya dikutip East Anglian Daily Times.

McKenna menambahkan, tim akan memasuki periode paling intens musim ini dan mereka membutuhkan semua pemain untuk bersaing.

“Malam ini akan memberi kami manfaat yang baik selama enam pekan ke depan dan seterusnya,” tegasnya.

Merefleksikan pertandingan tersebut, ia berkata: “Pertandingan yang sulit, tidak diragukan lagi, tapi saya pikir ini adalah malam di mana kami akan menjadi lebih kuat."

“Kami memiliki begitu banyak pemain yang kembali ke tim karena cedera dan absen dalam jangka waktu lama sehingga kami perlu mendapatkan menit bermain mereka karena itu akan sangat berarti bagi kami selama enam pekan ke depan.

Sponsored

“Kemudian kebobolan gol awal melawan tim Fulham yang sangat bagus berarti itu akan selalu menjadi pertandingan yang sangat sulit."

Menurut dia, ada banyak hal positif yang dapat diambil. Pada babak kedua, Fulham memasukkan pemain starter dan Ipswich memasukkan pemain-pemain muda termasuk Elkan Baggott yang baru diturunkan pada menit 60 menggantikan Cameron Burgess.

Setelah Baggott masuk, McKenna menarik tiga pemain sekaligus yakni Janoi Donacien, Omatsone Aluko dan Fredrick Ladapo pada menit 69 dan memasukan bek kanan Omari Hutchinson, gelandang Cameron Humphreys, dan striker George Hirst. Menurut bos Town itu, permainan tim semakin baik setelah pergantian dilakukan.

“Kami terus melaju, ada beberapa momen ketahanan yang sangat bagus, kami mencetak gol dan kami menghabiskan 10/15 menit terakhir dengan tampil bugar dan segar serta berusaha untuk mencetak gol tambahan."

“Itu positif, begitu pula fakta bahwa kami memiliki begitu banyak menit bermain yang akan menjadi sangat penting bagi kami dalam jadwal sibuk melawan tim dengan level yang sangat tinggi,” singgungnya.

Fulham melaju ke perempat final Carabao Cup untuk pertama kalinya sejak 2004-05 dengan kemenangan meyakinkan. Harry Wilson membawa keunggulan pada menit kesembilan ketika menerima umpan Bobby de Cordova-Reid dan membawa bola melewati kiper Christian Walton yang maju.

Upaya tim tamu membentur tiang gawang dua kali sebelum skor berubah menjadi 2-0 ketika umpan silang mendatar Wilson diselesaikan Rodrigo Muniz. Tom Cairney kemudian menambahkan gol ketiga.

Namun Elkan Baggott mampu memperkecil ketertinggalan. Dia tidak tampil canggung meski dikabarkan baru mengalami cedera. Baggott menghiasi papan skor setelah 19 menit berada di lapangan.

Ipswich, peringkat kedua klasemen Championship, mengubah seluruh starting 11 mereka dari tim terakhir yang mengalahkan Plymouth 3-2. Sementara Fulham melakukan delapan perubahan dari tim yang memulai hasil imbang 1-1 dengan Brighton pada akhir pekan.

Tim asuhan Marco Silva, yang menghuni peringkat ke-14 Premier League, tampil lebih baik sepanjang pertandingan.

Di laga babak ketiga Carabao Cup sebelumnya, Ipswich menang secara heroick. Mereka sempat tertinggal 2-0 di babak pertama. Namun di akhir pertandingan Ipswich bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Wolves 3-2. Sayangnya, hasil ini tidak bisa diulangi di Portman Road dan harus takluk dari Fulham.

Di Carabao Cup, The Cottagers, julukan Fulham, memiliki catatan terbaik sampai delapan besar kompetisi pada 1967-68, 1970-71, 1999-00, 2000-01 dan 2004-05. Tetapi, Fulham selalu kalah pada tahap itu dan tidak pernah mencapai semifinal.

Berita Lainnya
×
tekid