sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang Irak vs Indonesia: Tiga celah menyelinap pertahanan Irak

Siapa kiper Irak menghadapi Indonesia di laga pembuka Grup F pada 16 November 2023 nanti?

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 23 Okt 2023 18:57 WIB
Jelang Irak vs Indonesia:  Tiga celah menyelinap pertahanan Irak

Sebulan terakhir Irak memanaskan mesin kesebelasannya menuju Pra-Piala Dunia 2026. Mereka telah menyegel tempat sebagai unggulan Grup F pada kualifikasi ronde kedua zona AFC. Singa Mesopotamia akan berjumpa tiga tim Asia Tenggara: Vietnam, Filipina, dan Indonesia.

Asuhan Jesús Casas, pelatih asal Spanyol, hanya memainkan dua laga persahabatan sepanjang tahun ini. Selebihnya mereka mengikuti Piala Teluk Arab 2023 dan dua turnamen pemanasan: King's Cup dan Jordan International Tournament.

Lima pertandingan Irak pada Januari tanpa terkalahkan di Piala Teluk menghasilkan gelar juara sebagai tuan rumah. Menyusul kemudian dua kekalahan uji coba lawan Rusia 0-2 dan Kolombia 0-1 di bulan Maret dan Juni. Berlanjut September, menjuarai King's Cup di Thailand. Ditutup menjadi peringkat ketiga Jordan International Tournament pada medio Oktober.

Tanpa menghitung hasil adu penalti, empat partai terakhir mereka keluar dengan skor imbang. Semuanya tim Asia masing-masing India 2-2, Thailand 2-2, Qatar 0-0, dan Yordania 2-2.

Banyak eksperimen dibuat Coach Casas untuk lini tengah dan belakang. Kentara dia lebih menghendaki stabilitas timnya bakal menghadapi tiga tim pelari cepat ASEAN di Pra-Piala Dunia 2026.

Blunder Kapten

Irak masih pusing akibat blunder Jalal Hassan saat mencetak gol bunuh diri ketika berhadapan India di King's Cup 2023. Kiper kapten sekaligus pemain tertua itu langsung diparkir dalam tiga laga terakhir.

Penjaga gawang pelapisnya, Fahad Talib dan  Ahmed Basil, bergantian menjaga bawah mistar yang ditinggalkan Jalal. Fahad nahasnya digelontor dua gol sundulan Thailand. Gol-gol itu tidak terduga karena justru mereka menganggap duel udara menjadi kekuatan pertahanan mereka.

Sponsored

Tempat Fahad lantas ditukar oleh Basil. Ia berhasil meredam monster Qatar striker Almoez Ali, tapi dibobol dua gol Yazan Al-Naimat penyerang Yordania. Menariknya, Al-Naimat juga yang menjebol gawang Nadeo Argawinata di Pra-Piala Asia 2023, Juni tahun lalu.

Siapa kiper Irak menghadapi Indonesia di laga pembuka Grup F pada 16 November 2023 nanti? Pelatih Casas niscaya balik ke setelan pabrik. Kemungkinan besar Jalal kembali dari parkiran karena tuan rumah bukan hanya butuh kiper tapi pemimpin lapangan sejati.

Satu pemain belakang, di posisi antara bek kanan atau bek tengah, bisa ditempati Frans Dhia Putros. Kelebihannya piawai mendribel bola. Selain itu Putros hapal karakter sepak bola Asia Tenggara sebab membela Port FC, klub Thailand. Ia tipe eksekutor peluang gol dengan penyelesaian klinis.

Jika Casas meneruskan modifikasi Ibrahim Bayesh mengisi bek kanan seperti kontra Yordania lalu, maka Putros digeser sebagai bek tengah. Tapi imbasnya memandulkan naluri gol tinggi yang dimiliki Bayesh. Tipikal Bayesh sendiri lebih luwes menjadi gelandang bertahan dibimbing bagus oleh tukang angkut air Amir Al Ammari.

Setelan Pabrik

Namun, Putros dan Bayesh kurang dari 40:60 kemungkinan mereka dipasang dalam jajaran bek dalam eksperimen. Irak pasti mengejar poin penuh berlaga lawan tim peringkat buncit FIFA di pertandingan pembuka grup.

Paling masuk akal setelan pabrik, kuncinya sudah di tangan. Bek kiri Dhurgham Ismail, duet bek tengah Ali Faez Atiyah dan Mustafa Nadhim, serta bek kanan Alai Ghasem. Kuartet inti winning-team barisan belakang yang menjuarai Piala Teluk 2023.

Langkah maju membantu serangan juga jadi bekal kuat Ismail, Faez, dan Nadhim. Trio ini sudah membukukan masing-masing empat gol buat Irak, tempat berempat tepat buat memforsir kemenangan. Pelapis yang sama berkelasnya untuk bek kiri, Ali Adnan. Sementara Putros dapat menukar salah satu, Faez atau Nadhim.

Pertahanan ketat merapat guna mempersempit dengan cepat ruang gerak lawan merupakan konfigurasi bek Irak yang paling menonjol. Kontak fisik tak jarang mereka peragakan secara keras menjurus kasar.

Tiga celah terbuka untuk menyudahi kerapatan kuartet lini belakang Irak. Pertama, akibat negatif jurus fisik mereka, rentan kena penalti. Kedua, variasi serangan lewat satu-dua sentuhan dan terobosan pendek mematikan mereka sebagaimana ditampilkan India. Ketiga, umpan silang parabola -- bukan lurus lambung tinggi langsung -- yang menempatkan bola ke belakang punggung akan mematahkan garis pertahanan Irak seperti dua kali dimainkan Thailand.

Lawan perdana Irak hanya butuh dua tipe penyerang. Utamanya inspirator kreatif pembuka kunci gerbang pertama menuju jantung pertahanan. Setelah itu pelari cepat yang pintar membelah garis belakang.

Jadwal Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 

16 November 2023

  • Irak vs Timnas Indonesia
  • Filipina vs Vietnam

21 November 2023

  • Filipina vs Timnas Indonesia
  • Vietnam vs Irak

21 Maret 2024

  • Timnas Indonesia vs Vietnam
  • Irak vs Filipina

26 Maret 2024

  • Vietnam vs Timnas Indonesia
  • Filipina vs Irak

6 Juni 2024

  • Timnas Indonesia vs Irak
  • Vietnam vs Filipina

11 Juni 2024

  • Irak vs Vietnam
  • Timnas Indonesia vs Filipina
Berita Lainnya
×
tekid