Rooney disebut-sebut bakal gantikan Lampard di Everton

Wayne Rooney masuk dalam daftar pilihan Everton untuk menggantikan manajer Frank Lampard. Kabar ini datang menyusul posisi Lampard yang terancam dipecat dari kursi kepelatihannya.

Karier legenda Chelsea itu tergantung pada seutas benang setelah timnya dicemooh pada Selasa malam menyusul kekalahan 4-1 yang memalukan di kandang melawan Brighton.

Sementara sebagian besar kemarahan pendukung Goodison Park diarahkan ke dewan direksi, posisi Lampard terancam dengan performa timnya yang terseok-seok di awal tahun dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

Kampanye Lampard untuk bangkit dalam waktu dekat ini, cukup berat. Mengingat Everton akan menghadapi Manchester United di Piala FA pada Jumat malam. Jika Everton kalah, kemungkinan laga itu akan menjadi akhir kariernya di Everton dari periode 12 bulan yang sulit di Merseyside.

Dewan Everton sudah menyiapkan pengganti potensial untuk Lampard dengan mantan rekan setimnya di Inggris Rooney masuk dalam daftar pencarian mereka.

Manajer DC United saat ini menolak kesempatan untuk kembali secara emosional ke mantan klubnya setahun yang lalu ketika Everton sedang mencari pengganti Rafa Benitez, tetapi sekarang mungkin waktu yang tepat untuk mengambil pekerjaan manajerial pertama di Inggris.

Mantan manajer Burnley Sean Dyche, yang menganggur sejak dipecat oleh The Clarets musim lalu, juga difavoritkan untuk menggantikan Lampard, sementara Roberto Martinez, yang menangani The Toffees selama tiga tahun antara 2013 dan 2016, juga disebut masuk dalam bursa pengganti Lampard. Roberto Martinez meninggalkan tim nasional Belgia setelah tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia.

Lampard berharap untuk memperkuat skuadnya selama jendela Januari tetapi mengalami pukulan pada hari Rabu ketika peminjaman Danny Ings dari Aston Villa, yang mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 tadi malam melawan Wolves, ditolak.

Berbicara setelah kekalahan melawan Brighton, sementara itu, Lampard menegaskan dia tetap yakin dia masih bisa membalikkan keadaan Everton.

"Itu sangat mengecewakan, bahkan di babak pertama, menurut saya. [Itu] kesalahan dari kami untuk gol mereka, tapi saya pikir permainan umum cukup merata, kami memiliki peluang. Tapi kemudian tiga gol dalam enam menit, kesalahan defensif dari kami dan itu menyelesaikan permainan. Kita semua terlibat bersama, jadi ini bukan masalah kemarahan. Kami kecewa, kami ingin memenangkan pertandingan," jelas Lampard.

Hingga pekan ke-18 Everton bertengger di posisi 18 dengan poin 15. Poin itu didapat dari tiga kali menang, enam kali imbang, dan 9 kekalahan.