close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita turut mencoblos di TPS 02, yang beralamat di belakang SMK Negeri 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan./Manda Firmansyah
icon caption
Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita turut mencoblos di TPS 02, yang beralamat di belakang SMK Negeri 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan./Manda Firmansyah
Pemilu
Rabu, 17 April 2019 11:15

Enggar: Suasana pemilu aman

Politikus kawakan berlatar belakang pengusaha dari Partai Nasdem tersebut bersyukur sejauh ini suasana pemilu serentak masih terjaga.
swipe

Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita turut mencoblos di TPS 02, yang beralamat di belakang SMK Negeri 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Politikus kawakan berlatar belakang pengusaha dari Partai Nasdem tersebut bersyukur sejauh ini suasana pemilu serentak masih terjaga. Ia pun turut berterima kasih kepada aparat penegak hukum yang tengah mengamankan berlangsungnya pemilu, yang bukan hanya mencoblos capres-cawapres, melainkan pula anggota legislatif.

"Aman nyaman tidak seperti yang dihembus-hembuskan. Terima kasih pada aparat penegak hukum yang mengamankan pemilu ini, sehingga suasana jadi kondusif," tutur Enggartiasto di Jakarta, Rabu (17/4). 

Ia pun mengaku nyaman saat mengikuti proses pencoblosan.

"Bagus kok, nyaman pula," ujar Enggartiasto Lukita. 

Terkait isu huru-hara saat pemilu serentak yang santer di jagat media sosial, Enggartiasto Lukita menganggapnya hoaks. Sebab, ia tidak menjumpai kekacauan ketika menunaikan hak pilih. 

Seusai mempergunakan hak pilihnya bersama istrinya, Peggy Lukita, Enggartiasto Lukita mengaku tidak mampu memprediksi siapa yang bakal memenangkan kontestasi politik dan maju sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia lima tahun ke depan. 

"Kita nantikan hasilnya saja," kata Enggartiasto Lukita.

Dalam berdemokrasi, yang terpenting adalah proses, apakah telah mencerminkan prinsip demokrasi itu sendiri. Ia pun percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup dewasa dalam melaksanakan demokrasi. 

"Kami percaya, kita sudah cukup dewasa dalam melaksanakan demokrasi. Yang penting proses itu sendiri. Apabila proses berjalan baik, pasti bisa memberikan rasa percaya bagi investor," kata Enggartiasto Lukita. 

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan