close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin berdiri berdampingan saat debat capres dan cawapres di Jakarta. Antara Foto
icon caption
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin berdiri berdampingan saat debat capres dan cawapres di Jakarta. Antara Foto
Pemilu
Senin, 11 Februari 2019 10:05

Kelas menengah tak terpengaruh deklarasi dukungan capres

Deklarasi alumni perguruan tinggi hanya untuk meramaikan pesta demokrasi saja, tidak memberikan pendidikan politik apa-apa.
swipe

Pasangan dari nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, kembali mendapat dukungan dari level pemilih rasional perkotaan dengan adanya deklarasi dari alumni Mesir. Selain alumni Mesir, sejumlah alumni perguruan tinggi juga mendukung Jokowi-Ma’ruf. Dukungan tersebut diharapkan mampu mendongkrak perolehan elektoral paslon tersebut pada pilpres mendatang.

Pengamat politik Islam dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, mengatakan meski mendapat dukungan dari berbagai alumni-alumni perguruan tinggi, namun dukungan tersebut dinilai tidak efektif untuk menarik insentif elektoral. Pasalnya, masyarakat kelas menengah yang terdidik tidak banyak terpengaruh dengan aksi deklarasi-deklerasi dukungan semacam itu.

“Deklarasi alumni saya kira hanya untuk meramaikan pesta demokrasi saja tetapi tidak memberikan pendidikan politik apa-apa,” kata Yon saat dihubungi Alinea.id di Jakarta pada Senin, (11/1).

Para pemilih terdidik, kata Yon, tidak mudah dipengaruhi lewat deklarasi yang sangat seremonial. Karena itu, perlu konsep kampanye yang dialogis untuk merebut hati para pemilih rasional perkotaan.

“Aksi dukungan sebenarnya tidak lebih dari konsolidasi pendukung dan tidak secara serius menyasar kalangan terdidik. Harusnya perbanyak dialog dengan kalangan ini dan kurangi yang overload yang bersifat emosional,” ujar dia.

Begitu pula dengan dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi terhadap pasangan Jokowi-Maruf. Yon menilai, TGB hanya memiliki pengaruh di kalangan Nahdlatul Wathan di Nusa Tenggara Barat. Di tingkat nasional, TGB belum punya daya pikat berlebih. Karena itu, Yon menyarankan agar TGB lebih baik fokus mengonsolidasi dukungan Jokowi di NTB saja.

“TGB punya segmen sendiri dari kalangan tradisionalis Nahdlatul Wathan di NTB yang dekat dengan NU. Saya kira sosoknya lebih penting untuk memastikan kemenangan di NTB bukan segmen nasional,” ujarnya.

Sebelumnya, alumni dari Universitas Trisakti turut memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Kemudian di hari yang sama, alumni Mesir juga memberikan dukungan politiknya kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

img
Armidis
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan