close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkaan rencana pertemuannya dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto tidak ada dalam konteks negosiasi mengenai kontestasi politik. / Antara Foto
icon caption
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkaan rencana pertemuannya dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto tidak ada dalam konteks negosiasi mengenai kontestasi politik. / Antara Foto
Pemilu
Senin, 22 April 2019 21:03

Luhut: Ide pertemuan dengan Prabowo dari Jokowi

Pertemuan antara kedua calon presiden disebut oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai ide dari Joko Widodo.
swipe

Pertemuan antara kedua calon presiden disebut oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai ide dari Joko Widodo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan rencana pertemuannya dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto tidak ada dalam konteks negosiasi mengenai kontestasi politik. 

"Dengan Prabowo kami berteman, tidak ada konteks negosiasi. Jadi konteks kita sebagai mantan perwira, Kopassus, kami berteman baik," ujar Luhut usai menjadi pembicara dalam peluncuran taksi listrik di kantor pusat Blue Bird, Senin (22/4). 

Tidak hanya itu, Luhut juga mengakui Prabowo merupakan bagian dari sejarah Republik Indonesia, sehingga mempunyai peran yang sangat besar untuk terlibat langsung dalam pesta demokrasi di Indonesia. 

Luhut juga meminta agar semua elemen masyarakat untuk menunggu dengan sabar hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk presiden terpilih 2019-2024. 

"Saya ingin Prabowo dikenang dalam sejarah Indonesia sebagai seorang demokrat yang hebat, seorang bapak demokrasi dan seorang patriot yang hebat. Sehingga saya berharap jangan ada yang memanas-manasi. Biarlah kita tunggu dengan damai hasil pengumuman KPU," kata dia. 

Luhut juga mengatakan pertemuannya dengan Prabowo merupakan ide dari calon presiden petahana, Joko Widodo sebagai silahturahmi pasca pemilihan umum serentak pada 17 April lalu. 

Untuk diketahui, seharusnya, pertemuan antara Luhut dan Prabowo dilaksanakan pada Minggu (21/4). Namun, kata Luhut, kondisi Prabowo saat itu tidak memungkinkan untuk bertemu karena terserang flu. Maka dari itu, pertemuan pun rencananya akan di jadwalkan ulang atau reschedule

Lebih lanjut, kata Luhut, dirinya sudah menawarkan untuk kembali bertemu, meskipun belum ada jadwal yang ditetapkan. 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan