PAN dan Golkar merapat ke Prabowo, PKS: Peta pilpres semakin jelas
Dengan demikian dapat disimpulkan, hanya akan ada tiga bacapres pada Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy, menghormati pilihan PAN, PKB dan Golkar bersama Gerindra mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Menurut Habib Aboe Bakar, bergabungnya PAN, Golkar dan PKB bersama Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres, membuat peta pilpres menjadi jelas dengan diikuti tiga calon.
"Berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi Prabowo akan membuat peta pilpres semakin jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan, hanya ada tiga bacapres pada Pemilu 2024," terang Habib Aboe dalam keterangannya, Minggu (13/8).
Menurut Habib Aboe, penyampaian dukungan partai Golkar dan PAN bersama PKB dan Gerindra ke Prabowo adalah hak konstitusional yang harus dihormati.
Dukungan empat partai tersebut ke Prabowo adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita lakukan.
"Tentunya, masih masing partai punya otoritas dan indepedensi untuk mengusung capres dalam pemilu," ungkap dia.
Habib Aboe menegaskan, adanya tiga pasang calon dalam Pilpres 2024 adalah cukup ideal untuk mengurangi polarisasi yang timbul akibat kontestasi.
"Saya rasa tiga pasangan calon Bacapres ini cukup ideal. Jangan sampai pengalaman pemilu kemarin terulang. Ketika kontestasi hanya diisi oleh dua paslon, yang terjadi adalah polarisasi di tengah masyarakat," ungkapnya.
Habib Aboe berpesan agar pesta demokrasi dalam ajang pilpres dilakukan dengan kegembiraan dengan kontestasi yang sehat secara demokrasi.
"Pengalaman tidak baik dalam polarisasi itu cukup sekali, tidak perlu kita ulangi lagi. Biarkanlah tiga pasang kandidat nanti berlomba merebut hati rakyat. Mari kita ciptakan pesta rakyat yang bisa membawa suasana gembira. Namanya juga pesta rakyat, tentunya harus bisa membuat rakyat jadi happy," katanya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB