Pemuda Jakarta diajak jadi anggota Bawaslu
Penerimaan pendaftaran calon anggota Bawaslu Jakarta dibuka sejak 17 April-3 Mei 2023.

Para eks pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diajak menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta. Apalagi, "pesta demokrasi" 2024 akan digelar serentak dan jumlah populasi milenial mendominasi.
Demikian disampaikan Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Jakarta 2023-2028, Rasminto, saat sosialisasi bersama Korps Alumni KNPI Jakarta, Kamis (13/4). Kegiatan diikuti sekitar 80 peserta.
"Untuk kali pertamanya Pemilu 2024 digelar serentak, dari pilpres, pileg, hingga kepala daerah. Ini tentu membutuhkan effort yang besar agar penyelenggarannya dapat berlangsung luber jurdil. Generasi milenial memiliki kelebihan untuk menanggung beban itu. Saya yakin itu," tuturnya dalam keterangannya.
"Oleh sebab itu, saya mengajak teman-teman Korps Alumni KNPI tergerak untuk mendaftar dan mengawal transisi kepemimpinan, termasuk proses berdemokrasi kita, tetap berjalan pada relnya," sambungnya. Penerimaan pendaftaran calon anggota Bawaslu Jakarta dibuka sejak 17 April-3 Mei 2023.
Menurut Rasminto, pemuda tidak boleh antipati terhadap politik. Pun banyak saluran yang bisa dimanfaatkan agar "melek politik", salah satunya dengan menjadi penyelenggara pemilu.
"Pendaftaran ini juga kami pastikan gratis dan berjalan transparan, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan. Ayo, saatnya yang muda yang berkarya!" seru dosen Universitas Islam 45 (Unisma) Bekas itu.
Dalam kesempatan tersebut, Rasminto turut menyampaikan dasar hukum, tahapan, proses, dan prosedur pendaftaran calon anggota Bawaslu Jakarta. "Mumpung masih ada waktu, segala persyaratannya bisa dipersiapkan dari sekarang."
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Korps Alumni KNPI Jakarta, Ahmad Ridwan, menyampaikan apresiasi atas sosialisasi rekrutmen yang diberikan Timsel Bawaslu. Diharapkan kegiatan bermanfaat bagi para anggotanya.
"Acara ini positif sekali karena kami jadi mengetahui rangkaian tahapan tes rekrutmen anggota Bawaslu. Semoga bisa menjadi ajang pengabdian penciptaan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di DKI Jakarta yang jurdil, transparan, dan akuntabel," paparnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB