Pilwali Surabaya, PAN rekomendasikan eks Kapolda Jatim

Partai Amanat Nasional (PAN) merekomendasikan mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen (Purn) Machfud Arifin, sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Keputusan resmi pertama yang diterima mantan anggota Korps Bhayangkara itu.

"Pak Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim) menyerahkan (rekomendasi) tadi malam (Rabu, 15/1). Di Rumah PAN, Jalan Darmokali, Surabaya," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Jatim, Amar Syaifuddin, di Kota Surabaya, Kamis (16/1). 

Rekomendasi tiga pengurus. Baik pusat, provinsi, maupun kota. Sebelum diserahkan, PAN mendengar visi-misi Machfud dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

"Partai matahari terbit", terang dia, tak mempersoalkan status Machfud bukan sebagai kader. Lantaran pernah memimpin beberada daerah saat polisi aktif. Seperti di Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Jatim.

Tak sekadar itu. Machfud juga pernah menjabat Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin Jatim pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kader internal tidak ada yang mau maju pilkada. Maka, Machfud Arifin ini menjadi satu pilihan," ucap dia.

PAN mempersilakan Machfud mencari calon wakil dan membangun koalisi dengan partai lain. Lantaran butuh tujuh kursi DPRD Surabaya lagi. Agar bisa mendaftar dari jalur nonperseorangan.

"Perlu koalisi besar. Untuk bareng-bareng membangun Surabaya ini lebih maju lagi," kata Amar.

Machfud diharapkan mempercepat pembangunan "Kota Pahlawan", apabila memenangkan pilwali. Mengingat Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.

Sebelumnya, Demokrat menyatakan ketertarikannya mengusung Machfud pada Pilwali Surabaya 2020. Namun, disyaratkan mengikuti penjaringan dahulu. Rencananya digelar awal Februari 2020.

Machfud pun dikabarkan telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Macam PAN, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di sisi lain, PAN juga sudah memberikan rekomendasi untuk tiga daerah lainnya. Di antaranya, Kabupaten Lamongan, Sumenep, dan Tuban.

Dalam Pilkada 2020, PAN Jatim menargetkan kemenangan di lima daerah. Seperti Lamongan, Blitar, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Sumenep, Tuban, dan Surabaya.

"Kita enggak muluk-muluklah. Karena memang potensinya tidak sebesar pada partai yang papan atas," tutup Amar.

Sebanyak 19 daerah di Jatim akan menggelar Pilkada 2020. Perinciannya: Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, serta Kabupaten Kediri.

Merujuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2019, penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan 8 Juli. Sedangkan pendaftaran pada Februari dan minggu pertama Maret.