sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PSI ungkap 3 strategi Jokowi hadapi bonus demografi

Jokowi akan memfokuskan pada pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan pemuda.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Senin, 25 Feb 2019 10:00 WIB
PSI ungkap 3 strategi Jokowi hadapi bonus demografi

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Praudi, mengungkapkan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, telah memiliki strategi khusus dalam menghadapi bonus demografi yang akan dialami Indonesia ke depan.

“Sebagai demografer, saya bangga Pak Jokowi paham betul terhadap tantangan di era bonus demografi. Hal itu tertuang secara komprehensif di dalam visi dan misi yang disampaikannya dalam pidato konvensi rakyat,” kata Dedek Prayudi melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, (25/2).

Dedek mengatakan hal itu menanggapi pidato Joko Widodo pada acara Konvensi Rakyat bertajuk "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, (24/2) malam.

Dalam pidatonya itu, kata Dedek, Jokowi akan memfokuskan pada pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan pemuda. Menurutnya, upaya tersebut bentuk optimisme Jokowi dalam untuk menyambut peluang bonus demografi tersebut.

Pertama, lewat Kartu Indonesia Pintar pemerintahan Jokowi akan memaksimalkan pemanfaatan program tersebut sampai ke jenjang pendidikan kuliah. Kedua, peningkatan kualitas pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan melakukan ekspansi untuk badan-badan pelatihan demi menunjang industri. 

Ketiga, ekspansi, revitalisasi dan penguatan sentra-sentra digital, serta membangun sumber daya manusia yang fokus pada industri digital. Mantan peneliti kebijakan United Nations Population Fund ini menambahkan, tiga poin ini tergabung di dalam rangkaian skema pemberdayaan pemuda. 

“Tiga program tersebut akan mendorong peningkatan kualitas SDM pemuda kita, agar siap pakai, sesuai kebutuhan zaman dan kompetitif," ucapnya. 

Selanjutnya, mengenai pemberdayaan perempuan, Dedek menyinggung, dua program unggulan capres 01 tersebut. Program penitipan dan pengasuhan anak akan dilakukan secara masif. Kemudian akan didorong pula terkait kesetaraan kesempatan kerja antara perempuan dan laki-laki.

Sponsored

Lalu ada juga program-program modal usaha bagi perempuan seperti Mekar atau Membina Keluarga Sejahtera melalui Permodalan Madani. Dedek mengatakan, jumlah penerima program yang dikhususkan bagi perempuan itu akan dilipatgandakan.

“Tentu, pidato politik substantif dan penuh dengan gagasan konkret ini membuat orasi-orasi berapi-api kubu sebelah jadi terdengar minim substansi," kata Dedek.

Adapu  Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 itu akan diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid