sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kerugian Prabowo jika pinang Cak Imin: 40% pemilih PKB dukung Ganjar

PKB dan Partai Gerindra diketahui kian solid dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 12 Agst 2022 15:38 WIB
Kerugian Prabowo jika pinang Cak Imin: 40% pemilih PKB dukung Ganjar

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diprediksi takkan mendapatkan keuntungan berarti pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini tecermin dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam riset yang dipublikasikan Jumat (12/8), sebesar 40,7% pemilih PKB justru bakal memilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024. Prabowo hanya mendapatkan 22%, sedangkan sisanya (16,5%) cenderung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

PKB dan Partai Gerindra diketahui kian solid dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Bahkan, keduanya secara bersama-sama mendaftar sebagai calon peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), 8 Agustus 2022.

Sementara itu, Partai Gerindra akan mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada hari ini. Forum akbar tersebut untuk mengambil keputusan resmi partai tentang siapa yang diusung sebagai calon presiden (capres), yang diyakini untuk keempat kalinya diberikan kepada Prabowo.

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pun telah menyatakan siap maju pada Pilpres 2024. Pernyataan disampaikannya di sela-sela deklarasi dukungan kepadanya di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), 6 Agustus lalu.

Selain PKB, penelitian SMRC juga mencoba melihat peta dukungan 8 partai politik (parpol) lainnya di Senayan terhadap tiga kandidat capres, Anies, Ganjar, dan Prabowo. Seperti PKB, mayoritas pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga bakal menyalurkan suaranya untuk Ganjar (57,2%), disusul Prabowo (17,6%), dan Anies (13,6%).

Pun demikian dengan pemilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di mana 45,2% akan memilih Ganjar, Prabowo 27,9%, dan Anies 23,3%. Ganjar juga kembali unggul di klaster pemilih Partai NasDem dengan 36,9%, dibayang-bayangi Anies (29,6%), dan Prabowo (22,1%). Anies dan Ganjar merupakan 2 dari 3 capres yang bakal diusung NasDem.

Meskipun demikian, Prabowo mengungguli dukungan dari pemilih parpol lainnya. Misalnya, Menteri Pertahanan (Menhan) ini meraup  57,4% suara pemilih Gerindra, disusul Anies (27,2%), dan Ganjar (7,5%).

Sponsored

Prabowo juga meraih dukungan tertinggi dari para pemilih Partai Golkar dengan 42,6%, sedangkan Ganjar mendapatkan 27,7%, dan Anies 18,6%.

Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN). Sebanyak 46,3% pemilih partai besutan Amien Rais ini bakal memilih Prabowo pada Pilpres 2024, sedangkan 39% lainnya mendukung Anies, dan 9,1% lainnya menjatuhkan pilihan kepada Ganjar.

Adapun Anies unggul di "kantong-kantong" pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dengan keunggan masing-masing 64,2% dan 40,5%. Sementara itu, Prabowo meraih 25,3% dan 29,3% serta Ganjar meraup 7,4% dan 25,3% dari pemilih PKS dan Partai Demokrat.

Survei SMRC ini digelar secara tatap muka pada 10-17 Mei 2022. Sampel riset, yang terdiri dari 1.220 responden, adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memilih hak pilih. Namun, hanya 87% (1.060) responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate).

Rerata simpangan (margin of error) survei SMRC dengan ukuran sampel tersebut sekitar 3,07%. Adapun tingkat kepercayaannya 95% (asumsi simple random sampling).

Berita Lainnya
×
tekid