close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Alarabiya
icon caption
Foto: Alarabiya
Peristiwa
Sabtu, 03 Mei 2025 16:13

Pria AS yang membunuh anak Palestina dihukum 53 tahun penjara

Ada juga serangan massa yang brutal terhadap pengunjuk rasa pro-Palestina di California.
swipe

Seorang pria Illinois dijatuhi hukuman 53 tahun penjara pada hari Jumat setelah juri memvonisnya bersalah atas pembunuhan seorang anak laki-laki Palestina Amerika berusia 6 tahun dan luka parah pada ibunya. Jaksa penuntut mengatakan bahwa penusukan pada Oktober 2023 itu bermotif kebencian.

Joseph Czuba, 73, menikam dan membunuh Wadee Alfayoumi dan menikam Hanan Shaheen beberapa hari setelah sekutu AS, Israel, memulai perang terbarunya di Gaza.

Jaksa penuntut mengatakan penusukan itu - salah satu insiden kejahatan bermotif kebencian paling awal dan terburuk di AS sejak dimulainya perang - dipicu oleh kebencian anti-Muslim. Para pembela hak asasi manusia AS telah mencatat meningkatnya Islamofobia, kebencian anti-Arab, dan antisemitisme.

Hukuman penjara oleh Hakim Will County Amy Bertani-Tomczak mencakup 30 tahun untuk pembunuhan anak tersebut, 20 tahun untuk percobaan pembunuhan terhadap ibu tersebut, dan 3 tahun untuk kejahatan bermotif kebencian.

Czuba, yang merupakan pemilik rumah Shaheen dan putranya, menikam bocah itu sebanyak 26 kali dengan pisau bergaya militer berbilah bergerigi sepanjang 7 inci (18 cm), kata pihak berwenang. Shaheen menderita beberapa luka tusuk dalam serangan yang terjadi di Plainfield Township, sekitar 40 mil (64 km) di barat daya Chicago.

Czuba dinyatakan bersalah pada bulan Februari. Shaheen bersaksi selama persidangan bahwa Czuba mengatakan kepadanya "Anda, sebagai seorang Muslim, harus mati."

Czuba sebelumnya mengaku tidak bersalah. Pengacara pembelanya mengklaim jaksa penuntut menarik emosi juri.

Insiden terkini lainnya yang menimbulkan kekhawatiran di AS tentang prasangka anti-Arab dan anti-Palestina termasuk upaya penenggelaman seorang gadis Palestina Amerika berusia 3 tahun di Texas, penusukan seorang pria Palestina Amerika di Texas, dan pemukulan seorang pria Muslim di New York.

Ada juga serangan massa yang brutal terhadap pengunjuk rasa pro-Palestina di California, penembakan di Florida terhadap dua pengunjung Israel yang disangka tersangka sebagai warga Palestina, dan serangan di New York City oleh massa pro-Israel yang meneriakkan "Matilah Orang Arab." (alarabiya)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan