sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir dinilai punya modal kuat jadi ketua TKN Jokowi-Maruf

Erick Thohir dinilai memenuhi kriteria yang diharapkan dari ketua TKN Jokowi-Maruf.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 07 Sep 2018 11:43 WIB
Erick Thohir dinilai punya modal kuat jadi ketua TKN Jokowi-Maruf

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin rencananya akan diumumkan hari ini, Jumat (7/8). Ada banyak nama yang disebut-sebut sebagai calon ketua, di antaranya Erick Thohir, Chairul Tanjung, Nadiem Makarim, dan beberapa nama lain. 

Wakil Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Verry Surya Hendrawan, membenarkan pengumuman ketua TKN dilakukan hari ini. Hanya saja dia tak memberi bocoran siapa yang akan menduduki posisi tersebut. 

"Biar paslon mengumumkan langsung ya," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.

Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, memperkirakan nama Erick Thohir (ET) yang akan dipercaya memimpin tim kampanye demi kesuksesan Jokowi-Maruf di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. 

"Saya mengatakan lebih tepat Erick Thohir. Alasannya pertama dia sukses membawa Asian Games, kedua dia memiliki kepemimpinan dan manajerialnya yang bagus," katanya saat berbincang dengan Alinea, Jumat (7/9). 

Selain itu, Erick dinilai memiliki relasi yang baik dengan semua tokoh di negeri ini, baik dengan pemerintahan maupun dengan oposisi. Hal tersebut merupakan nilai positif  yang dimiliki ET disamping keberhasilannya memimpin Asian Games. 

Emrus menegaskan, ketua tim pemenangan wajib memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang bagus, serta relasi yang baik dengan semua pihak. Emrus menilai Erick memiliki semua kriteria tersebut, sehingga dinilai tepat untuk menjadi ketua TKN Jokowi-Maruf.

Tokoh independen

Sponsored

Pengamat politik Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah Putra menambahkan, potensi ketua TKN Joko Widodo-Maruf Amin harus dari kalangan independen, di luar parpol pengusung. 

"Hal ini diperlukan untuk memininalisir sengketa pengaruh antar parpol, tokoh yang terpilih setidaknya memiliki faktor public trusted (di percaya publik) sebagai tokoh yang memang bersih dari kadar politik," kata Dedi kepada Alinea.

Menurutnya, iklim politik saat ini sedang tidak stabil sehingga manuver propaganda antar tim begitu ketat, dengan materi pesan yang mampu membuat limbung kedua kubu.

Menurut Dedi, Jokowi-Maruf memiliki banyak celah yang mungkin dapat dijadikan alasan mengapa ia tidak dipilih publik. Untuk itu, tokoh independen dinilai mampu meredakan ketidakstabilan itu. 

Selain independen, tokoh yang potensial menakhodai TKN haruslah dari kalangan usia transisi antara milenial dan sebelumnya. Hal ini diperlukan karena dinilai memiliki kematangan dalam pengalaman konsolidasi lintas generasi.

"Erick Tohir dan Chairul Tanjung berpeluang, keduanya memiliki reputasi yang baik, bahkan Erick Thohir sendiri sedang dalam momentumnya atas keberhasilan Asian Games 2018," tegasnya. 

Berita Lainnya
×
tekid