Gaya 'nyeleneh' senator Jabar dukung La Nyalla jadi Ketua DPD

Acara bedah buku 'Mewujudkan DPD-RI yang Kuat dan Bermartabat' karya eks politikus Gerindra La Nyalla Mahmud Mattalitti berubah manjadi ajang mendeklarasikan dukungan bagi La Nyalla untuk maju menjadi Ketua DPD RI. Total ada 36 anggota DPD yang hadir dalam acara yang dihelat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/8) malam. 

Bergantian, anggota DPD yang hadir mengutarakan puji-puji untuk La Nyalla. Senator asal DKI Jakarta Fahira Idris misalnya. Fahira berharap, jika terpilih, La Nyalla mampu mengarahkan program-program kementerian ke daerah. "Dengan begitu, daerah benar-benar merasakan keberadaan DPD RI," kata dia. 

Senator asal Jawa Barat Eni Sumarni berharap La Nyalla mampu menjadikan DPD sebagai mitra tripatrit antara DPR dan Presiden. "Bukan DPD diberi porsi yang lebih rendah ketimbang LSM. Kalau kita kompak dan solid, hal itu bisa terwujud," ujar dia.

Senator asal Jawa Barat lainnya, Oni Suwarman mengungkapkan dukungan dengan pernyataan yang 'nyeleneh'. "Kemarin listrik padam, semua gelap. Hanya satu kata yang diminta masyarakat, 'Nyala...nyala...nyala'," kata senator peraih empat juta suara itu.

Menurut Oni, ia mendukung La Nyalla untuk menjadi Ketua DPD karena jiwa ksatria mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu. "Ibarat prajurit, Pak La Nyalla ini tamtama. Artinya, tahan banting dan tahan lama," ujar dia. 

La Nyalla dipastikan lolos menjadi anggota DPD RI setelah mengantongi 2,26 juta suara dari dapil Jawa Timur pada Pileg 2019. Tak lama setelah memastikan diri melenggang ke Senayan, La Nyalla mengumumkan dirinya membidik kursi Ketua DPD RI. 

Senator asal Jawa Tengah Bambang Sutrisno keberanian La Nyalla maju sebagai Ketua DPD RI. Apalagi, La Nyalla bertekad memperkuat posisi tawar DPD yang masih lemah di Gedung DPR. "Untuk itu, kuncinya kita harus menyatu dan kompak," kata dia. 

Pada kesempatan yang sama, senator asal Sumatera Utara Mohammad Nuh mengusulkan agar anggota DPD yang hadir dalam acara tersebut berkonsolidasi untuk memastikan La Nyalla terpilih. "Jadi, aklamasi saja kita pilih Pak La Nyalla," kata dia.