sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Golkar-PKB jadi jembatan KIB dan KKIR

Terlebih, semua koalisi ini bertujuan sama untuk pemilihan presiden dalam pemilu nanti.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 03 Mei 2023 15:10 WIB
Golkar-PKB jadi jembatan KIB dan KKIR

Partai Golkar dan Partai Kebangkita Bangsa (PKB) menjadi jembatan koalisi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Golkar tergabung dalam KIB bersama PAN dan PPP, sementara KKIR berisikan PKB dengan Gerindra.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kedua partai ini menjadi jembatan antarkoalisi tersebut. Alhasil, menjadi cikal bakal dari koalisi akbar yang dinantikan.

“Jadi KIB-KKIR sudah bicara panjang, lebar, tinggi, dan rendah. Tetapi, kita juga butuh core, butuh inti, motor penggerak. Kami bakal dorong PKB dan Golkar jadi koalisi intinya,” kata Airlangga di halalbihalal PKB-Golkar di Senayan, Rabu (3/5).

Airlangga menyebut, jadwal pengisian calon untuk DPR tengah dilakukan namun belum untuk bakal calon presiden maupun wakil presiden. Ia berjanji, akan ada percepatan untuk pengisian bacapres dan cawapres dari koalisi ini.

“Capres dan cawapres masih dalam pembahasan. Gambarnya cocok ga sebelah sana?” kata Airlangga dengan gelak tawa, sambil menunjuk spanduk halalbihalal dengan rupa kedua ketua umum ini yang terpampang.

Dalam kesempatan serupa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, kedua partai ini memiliki sejarah dan pengalaman panjang. Persatuan keduanya tidak lebih dari keberhasilan Pemilu 2024.

Menurutnya dengan ketua umum lain pun bukan wujud pasti menjadi capres dan cawapres. Melainkan, simulasi dari pencalonan capres dan cawapres.

“Simulasi ini tidak menutup berbagai peluang apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, apakah Airlangga-Muhamin. Itu masih proses yang akan kami jalani,” ujarnya.

Sponsored

Sebelumnya diketahui, Partai Golkar berencana membentuk koalisi akbar untuk menyambut Pemllu 2024. Wacana ini menjadi salah satu topik dalam pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rabu (3/5).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pembentukan koalisi akbar ini akan terbentuk dari koalisi partai lainnya. Terlebih, semua koalisi ini bertujuan sama untuk pemilihan presiden dalam pemilu nanti.

"Kami bicara koalisi besar. Jadi, ada KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), ada Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), ada yang lain," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5).

Airlangga menyebut, penggabungan ini tidak dapat berlandaskan kesepakatan dan jabat tangan begitu saja. Ia mengibaratkan bak pendaftaran IPO dari sebuah perusahaan ke bursa saham.

"Seperti perusahaan masuk IPO (penawaran umum perdana), persyaratannya banyak. Pajaknya harus clearence, harus punya dana, kan gitu! Baru bisa listing, baru masuk bursa," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid