sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hidayat Nur Wahid setuju kenaikan PT, tetapi...

PKS meminta Partai NasDem dan Golkar melihat situasi politik dengan bijak.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Selasa, 10 Mar 2020 19:01 WIB
Hidayat Nur Wahid setuju kenaikan PT, tetapi...

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mengomentari dorongan Partai NasDem dan Partai Golkar ihwal ditambahnya parlementary threshould (PT) dari 4% menjadi 7%.

Menurut Hidayat, PKS mendukung rencana kenaikkan PTNamun PKS lebih setuju jika persentase kenaikan PT menjadi 5% saja.

"Ambang batas 7% bakal membuat banyak partai politik (parpol) yang tidak lolos," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Jika itu terjadi dipastikan, banyak masyarakat yang tidak terwakili oleh anggota dewan. Fungsi DPR sebagai perwakilan rakyat pun menjadi bias.

Oleh sebab itu, PKS meminta Partai NasDem dan Golkar melihat situasi politik dengan bijak. Kedua partai itu seharusnya bisa melihat nasib keterwakilan masyarakat secara menyeluruh. Apalagi Indonesia terlalu plural untuk diwakili hanya dari beberapa parpol saja.

"Kalau 5% itu memungkinkan terjadinya keterwakilan yang lebih luas, maka keinginan mengonsolidasikan demokrasi tetap bisa tercapai," tegas dia.

Lebih jauh, wakil ketua MPR itu juga mengatakan, PKS tidak setuju dengan usulan presidential threshold tetap diangka 20% kursi di DPR atau 25% suara sah di level nasional. Ambang batas presiden seyogianya menjadi 15% saja.

"Saya mengusulkan kembali kepada pola 2004. Presidential threshold 15% memungkinkan terjadinya pencalonan presiden yang mengakomodasi realita politik, tetapi tidak membelah rakyat," kata Hidayat.

Sponsored

Angka 15% dinilai masih masuk akal ketimbang persentase sekarang. Jika ingin berpikir liberal, ia menyarankan, agar ambang batas parlemen disamakan dengan presiden.

"Presiden mempunyai dukungan minimal di parlemen, dan itu sudah bisa menjadi modal untuk mengelola negara," terang Hidayat.

Dorongan menaikkan PT menjadi 7% ini disepakati Partai NasDem dan Golkar saat bertemu di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3).

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, mengklaim pihaknya dan Partai Golkar telah menyepakati mendorong isu ini agar dibahas DPR. Bagi Paloh, kenaikan persentase PS akan menyaring partai politik yang berkualitas di Tanah Air.

"Sejak awal mengikuti pemilu, NasDem telah menyepakati ambang batas parliamentary threshold minimal 7%. Artinya usulan NasDem pada batas minimum harus ditingkatkan dari 4% menjadi 7%," tegas Paloh.

Berita Lainnya
×
tekid