sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kecewa, Bamsoet yakin pendukungnya bakal semakin militan

Bamsoet kecewa lantaran para pendukungnya tak diakomodasi oleh Airlangga.

Christian D Simbolon
Christian D Simbolon Senin, 04 Nov 2019 17:56 WIB
Kecewa, Bamsoet yakin pendukungnya bakal semakin militan

Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap alasannya 'kembali' maju menjadi salah satu kandidat Ketua Umum Golkar. 

Selain mengantongi dukungan dari para kader, Bamsoet mengaku terdorong untuk mencalonkan diri lantaran kecewa karena aspirasi para pendukungnya tak diperhaatikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pertimbangan berikutnya adalah bahwa rekonsiliasi atau cooling down saya kemarin harusnya dibaca (bahwa) teman-teman yang mendukung Airlangga itu harus merangkul para pendukung saya agar mereka tetap menjadi bagian dari Partai Golkar," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/11).

Menurut Bamsoet, tidak ada satu pun dari para pendukungnya yang mendapatkan posisi sebagai pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) atau komisi-komisi di DPR. Bahkan, ada pendukungnya yang tak diperkenankan bertugas di komisi yang mereka inginkan. 

"Itu barangkali mungkin saja yang membuat para pendukung saya lebih militan dan daerah-daerah melihatnya juga tidak ada niat baik merangkul semua yang sedang berkontestasi di Partai Golkar," ujarnya.

Lebih jauh, Bamsoet membantah dipaksa mundur dari pencalonan setelah diberi jatah kursi Ketua MPR. Menurut dia, tak ada hubungannya antara kursi Ketua MPR yang kini ia duduki dan keputusannya untuk mendinginkan tensi politik jelang Munas Golkar. 

"Dan kemudian ada suasana untuk menjaga situasi yang kondusif, tidak ada gejolak baik di Partai Golkar maupun di luar partai sampai Presiden dilantik. Jadi, sudah terlewati," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, menyebut Bamsoet tak konsisten jika kembali maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Menurut dia, Bamsoet telah menyatakan tidak akan maju karena sudah mendapatkan 'jatah' kursi Ketua MPR.

Sponsored

"Itu antara Pak Airlangga, Pak Bambang Soesatyo, dan Allah SWT yang tahu. Biarlah yang mengingkari, Allah yang melaknat," kata Azis. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid