Kelebihan dan kekurangan Airlangga versus Anies jika jadi cawapres
Airlangga memiliki tiga variabel, yakni ketua umum partai, pengalamanan pemerintahan, dan jaringan sumber dana.

Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memperoleh indeks calon wakil presiden tertinggi. Menurut analisis LSI Denny JA, Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu unggul ketimbang cawapres lain lantaran tiga variabel yang dimiliki, yakni ketua umum partai alias tiket, pengalamanan pemerintahan, dan jaringan sumber dana.
Indeks cawapres merupakan variabel yang menjadi pertimbangan penentuan cawapres. Variabel ini terdiri dari elektabilitas, ketua umum partai, tokoh dari ormas besar, pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana.
Kekurangannya, personal diri Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2006-2009 itu disebut tidak menambah elektabilitas calon presiden (capres) secara langsung. Tapi, Airlangga bisa memengaruhi elektabilitas capres secara tidak langsung, karena membawa mesin partai besar, sumber dana, serta pengalaman di pemerintah pusat untuk isu ekonomi.
Nama lain yang juga kuat adalah Anies Baswedan atau yang kini menjadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Jika Anies tak mendapatkan tiket pemilihan umum (Pemilu) 2024, dia akan menjadi cawapres yang tangguh.
Berbeda dengan cawapres lain, Anies disebut bisa menambah elektabilitas pasangannya yang menjadi capres. Namun kelemahannya, Anies tidak membawa partai besar, sumber dana, dan pengalaman di pemerintah pusat.
Ditambah lagi, sosok Anies dapat menjadi ancaman bagi sang capres. Anies bisa menjadi matahari kembar bagi presiden terpilih nanti.
Sedangkan cawapres lain hanya memiliki dua atau satu variabel saja, yakni Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Khofifah.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB