PDIP bakal buat pernyataan lanjutan soal bacapres pada 24 April

Seluruh juru bicara dari PDIP ternyata dilarang untuk memberikan keterangan mengenai capres dan cawapres pada hari ini dan besok. Hal itu sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hari ini sebetulnya, sesuai arahan ketua umum, kami tidak diperbolehkan untuk bicara capres dan cawapres. Dan seluruh narsum dari PDI Perjuangan diminta untuk fokus hari ini mengucapkan syukur atas Idulfitri ini," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya yang dipantau online dari YouTube Kompas tv, Sabtu (22/4).

Kendati begitu, Hasto memastikan hal-hal terkait bacapres dan bacawapres serta konsolidasi bakal disampaikan dan dijawab setelah perayaan Idulfitri selama dua hari.

"Jadi, nanti baru pada Senin (24/4), kami akan menyampaikan suatu pernyataan terkait dengan tahapan-tahapan lebih lanjut setelah mengumumkan bacapres," jelas dia.

Terkait beberapa opsi nama bacawapres yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar seperti disampaikan Jokowi, dia menyebut, hal itu merupakan bagian dari proses komunikasi yang dijalankan partainya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyebut beberapa nama bacawapres yang dianggap cocok mendampingi Ganjar Pranowo kepada wartawan pada hari ini (22/4). Yakni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Termasuk Pak Prabowo," kata Jokowi lagi.

Sebelumnya, bertepatan dengan hari kelahiran RA Kartini yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden pertama Sukarno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

"Setelah memikirkan, melihat, mencermati dan memohon petunjuk kepada Allah SWT pada Hari Kartini ini, maka pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Ganjar Pranowo yang sekarang Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai bakal calon presiden dari PDIP," kata Mega di Istana Batu tulis yang dipantau secara online, Jumat (21/4).