sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pilpres 2024, survei PWS: Wong cilik cenderung jagokan Prabowo

"Prabowo, mereka persepsikan sebagai capres yang memiliki kemampuan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik."

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 15 Nov 2022 15:07 WIB
Pilpres 2024, survei PWS: <i>Wong cilik</i> cenderung jagokan Prabowo

Rakyat kecil (wong cilik) cenderung menjagokan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ini terekam dalam hasil survei Political Weather Station (PWS) periode 4-11 November 2022.

Dari kelompok petani, Prabowo unggul dengan raihan 56,2%. Sementara itu, sebanyak 38,3% responden bakal memilih kandidat lainnya dan 5,4% menjawab tidak tahu.

"Pengalaman sebagai Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) ternyata membuat nama Prabowo sudah terlanjur lekat di hati kaum tani," kata peneliti senior PWS, Sharazani, dalam paparannya, Selasa (15/11).

Pun demikian dari kalangan pengangguran, di mana 54,8% memilih Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini. Kemudian, 40,5% responden akan memilih calon presiden (capres) lainnya dan yang tidak menjawab 4,7%.

Menurut Sharazani, masyarakat yang masih menganggur cenderung memilih Menteri Pertahanan (Menhan) karena berharap dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak.

Prabowo juga unggul dari kelompok buruh. Sebanyak 51,3% pekerja bakal memilihnya, sedangkan 44,3% lainnya akan mencoblos nama-nama lain dan 4,4% tidak menjawab.

"Prabowo Subianto rupanya juga menjadi harapan kaum buruh untuk mengangkat kesejahteraan mereka jika Ketua Umum Partai Gerindra itu terpilih jadi Presiden RI," tuturnya.

Sharazani menerangkan, wong cilik cenderung menjagokan Prabowo karena faktor ekonomi menjadi alasan menginginkan calon pemimpin yang dapat membawa mereka keluar dari himpitan hidup saat ini.

Sponsored

"Prabowo, mereka persepsikan sebagai capres yang memiliki kemampuan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik," paparnya. Makanya, sebanyak 62,5% responden yakin Prabowo mampu membuat kondisi ekonomi Indonesia lebih baik daripada sekarang.

Keyakinan tersebut menurun terhadap calon-calon lain. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, misalnya, hanya meraih 51,2%, sedangkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, 50,9%. 

PWS melibatkan 1.200 warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi sebagai responden. Pemilihannya menggunakan teknik systematic random sampling.

Mereka diwawancara melalui sambungan telepon dengan pedoman kuesioner. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berita Lainnya
×
tekid