sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo persilakan kadernya pindah parpol lain jika tak sejalan

Prabowo sebut, kader yang mau pindah parpol hanya perlu bicara baik-baik.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 08 Jan 2023 13:29 WIB
Prabowo persilakan kadernya pindah parpol lain jika tak sejalan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyindir kadernya yang membelot dari keputusan partai. Bahkan Prabowo mempersilakan kadernya yang sudah tidak sejalan untuk hengkang ke partai politik (parpol) lain.

"Kalau tidak cocok dengan Pak Prabowo ya monggo cari partai lain. pindah partai boleh lho. Aku dulu juga di Golkar. Dengan baik saya menghadap ketum waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengundran diri saya pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh partai. Jangan ada di partai tapi nggak ikut garis partai. Ini nggak bener, ini tidak bagian dari kesetiaan kepada teamwork," kata Prabowo dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (8/1).

Prabowo menyebut, Partai Gerindra memerlukan kekompakan dan kerja sama yang baik. Dengan begitu, Partai Gerindra akan bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi rakyat dan negara.  

Prabowo pun tidak melarang apabila kader-kader yang tidak loyal tersebut untuk pindah ke partai lain. 

Sponsored

"Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan. Saya katakan, semua partai baik. Kita harus hormati lho orang yang mau masuk politik. Karena politik artinya apa? Upaya untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau orang mau memperbaiki kehidupan rakyat ya monggo. Mari kita bersaing, adu argumen, adu program," ujar Prabowo.

Dia juga menegaskan, seluruh kadernya tidak diperbolehkan untuk menjelek-jelekan lawan politik lain. Dicontohkannya, dirinya dan Jokowi yang telah 10 tahun menjadi rival dalam pilpres, tetapi kemudian bekerja sama untuk bangsa dan negara. Saat menjadi rival di pilpres, kata Prabowo, dirinya tidak pernah menyerang, mengkritik, mengejek pribadi orang lain.

"Saya instruksikan kader Gerindra dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, nggak boleh mengejek, menghina menyakiti hati orang lain," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid