sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Reaksi Ibas saat SBY disebut Golden Boy of America

Ibas menjelaskan mengenai hubungan SBY dengan Amerika yang disebut demi kesejahteraan rakyat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 28 Sep 2022 11:29 WIB
Reaksi Ibas saat SBY disebut Golden Boy of America

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), merespon soal Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), disebut sebagai 'Golden Boy of America' atau anak emas Amerika oleh politikus Nasdem, Zulfan Lindan. Dia menegaskan, SBY adalah 'Golden Boy of Indonesia', sepenuhnya pro Indonesia dan tidak pro Amerika atau pro China.

"Kami sendiri dibilang Pro Amerika, tentu tidak! Dibilang Pro-China juga tidak! SBY ini Pro Indonesia, Ibas ini Pro Indonesia, Partai Demokrat Pro Indonesia," ujar Ibas kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/9).

Menurut Ibas, pada masa pemerintahan SBY, ayahnya itu berhubungan baik dengan Amerika dan juga China. Menurutnya, SBY beberapa kali kunjungan ke Amerika dan membangun kemitraan strategis dengan negara Paman Sam.

"Dengan China juga demikian, beliau beberapa kali mengundang investor China hadir ke Indonesia. Begitu pun beliau sempat berkunjung ke China, dan hubungannya sangat baik," tuturnya.

Ibas kemudian juga membahas tentang filosofi utama kebijakan luar negeri Indonesia di era pemerintaha Presiden SBY, yaitu all foreign direct policy with millions friends, zero enemy.

"Kebijakan luar negeri semua arah di mana satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit. Kita bisa kerja sama dengan siapa pun. Filosofi ini menjadi dasar kebijakan kerjasama dengan negara lain di dunia," katanya.

Di masa Presiden SBY, lanjut Ibas, juga ada empat track strategies yang menjadi landasan kerja sama dunia tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan investasi, pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan peningkatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, SBY menurut saya dia adalah salah satu 'Golden Boy of Indonesia'. Dalam pemilihan presiden mendatang, tentunya tugas kita untuk mencetak Golden Boy-Golden Boy of Indonesia lainnya yang Pro-Indonesia, yang kepemimpinannya sepenuhnya untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia berkeadilan sosial tapi di lain sisi juga tetap eksis, aktif, produktif dalam pergaulan tingkat dunia," ucapnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid