sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saling serang PSI dan Partai Berkarya soal Soeharto

Partai Berkarya akan melaporkan PSI atas hinaan ke Presiden Soeharto.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Sabtu, 01 Des 2018 11:15 WIB
Saling serang PSI dan Partai Berkarya soal Soeharto

Tudingan Presiden Soeharto sebagai guru korupsi makin panjang, giliran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menegaskan kalau Presiden Soeharto justru merupakan simbol Korupsi Kolusi Nepotisme atau KKN. Tidak terima, Partai Berkarya bakal melaporkan balik seluruh pihak yang dinilai menghina Presiden Soeharto. 

Sekretaris PSI Raja Juli Antoni menyebut kalau Soeharto merupakan simbol dari KKN di Indonesia. Bagi Antoni ada tiga alasan rezim Soeharto diturunkan, yaitu KKN dan ini secara politik terang benderang bahwa simbol KKN itu Soeharto. 

Nah, wacana tim Prabowo Sandiaga Uno yang ingin mengembalikan era Soeharto jika terpilih menjadi Presiden Prabowo disebut Antoni sebagai bentuk pengulangan korupsi. Sebab kata Antoni, ucapannya yang mengatakan Soeharto merupakan simbol KKN. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan, partainya bakal melaporkan Antoni ke polisi. Partai besutan anak-anak Presiden Soeharto tersebut akan menambah daftar orang yang akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Bahkan Badaruddin mempertanyakan apakah Antoni yang menghina Presiden Soeharto tidak takut terhadap dosa. Badaruddin menuding kalau ideologi Antoni mungkin adalah Partai Komunisme Indonesia atau PKI. 

"Agamanya apa ya? Jangan-jangan ideologinya sama dengan PKI. Kok mantan presiden kita dihina begitu," kata Badaruddin. 

Bagi Badaruddin cara-cara yang dipakai sama seperti cara PKI yang senang mengadu domba. Padahal kondisi sebenarnya adalah banyak yang mengidolakan Presiden Soeharto berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang disebut KKN tetap marak terjadi.  

Makanya, Badaruddin meminta agar semua pihak jangan mencap Soeharto dengan istilah yang tidak baik.

Sponsored

Sebelumnya, Partai Berkarya juga berencana polisikan Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ahmad Basarah karena mengatakan Soeharto Guru Korupsi.

Berita Lainnya
×
tekid