sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar kokoh di puncak

Survei Charta Politika juga menunjukan Anies baswedan geser Prabowo.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 29 Nov 2022 16:01 WIB
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar kokoh di puncak

Survei Charta Politika menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo semakin kokoh di puncak teratas. Sebaliknya, dalam survei yang sama, posisi Prabowo Subianto digeser oleh Anies Baswedan di urutan kedua usai eks Gubernur DKI Jakarta itu dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem.

Dalam survei yang dilakukan pada 4-12 November 2022, elektabilitas Ganjar sebesar 32,6%, disusul Anies di 23,1%, dan Prabowo 22% di urutan kedua dan ketiga.

"Jadi ada perubahan di peringkat kedua dan ketiga. Kalau bulan September masih dipegang Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Prabowo di peringkat ketiga dengan (elektabilitas) 22%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam pemaparan survei secara daring, Selasa (29/11).

Selanjutnya, Ridwan Kamil di posisi keempat dengan angka 5,6%, diikuti oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 3,5%, dan Sandiaga Uno 2,0%.

Adapun elektabilitas sejumlah tokoh masih di angka rata-rata 1% yakni Khofifah Indar Parawansa 1,6%, Puan Maharani 1,6%, Airlangga Hartarto 1,5%, dan Erick Thohir 1,4%. Sementara, tidak tahu/tidak menjawab sebesar 5,0%.

Dari segi trend, menurut Yunarto, kenaikan stabil dialami Ganjar dari survei sebelumnya yang digelar pada September 2022. Sementara, tren penurunan dialami Prabowo dan kenaikan dialami Anies Baswedan.

"Jadi kalau kita melihat bulan September dan Oktober ada sekitar 2,5% (kenaikan elektabilitas Anies) dari efek atau pascadeklarasi yang dilakukan Partai Nasdem. Jadi cukup untuk menyalib Pak Prabowo walaupun selisihnya belum kita katakan absolut," ucap dia.

Menurut Yunarto, tren penurunan juga dialami Ridwan Kamil dan Sandiga Uno. Sedangkan, elektabilitas AHY mengalami kenaikan dalam survei terbaru ini. Dia menyebut, deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres membuat elektabilitas kadernya, Sandiaga semakin menurun.

Sponsored

"Juga terjadi penurunan dari Pak Ridwan Kamil meski di posisi keempat, ada kenaikan AHY. Ada penurunan drastis dan menjadi catatan buat Pak Sandiaga. Setelah deklarasi Pak Prabowo ada korelasi. Semakin kencang pemberitaan Pak prabowo, semakin berbanding terbalik dengan kenaikan elektabilitas Sandiaga Uno," ucapnya.

Survei Charta Politika dilakukan terhadap 1.220 responden yang dilakukan dengan wawancara tata muka dengan metode multistage random sample. Adapun margin of error sebesar 2,83%.

Berita Lainnya
×
tekid