Survei SMRC: Wapres Kalla dinilai lebih mumpuni

Rupanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih disebut mumpuni ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut Wapres Kalla disebut sebagai sosok dengan pengalaman pemimpin yang tinggi. 

SMRC melakukan wawancara atas responden yang berasal dari kelompok tertentu. Kali ini, SMRC menjadikan respondennya berasal dari kalangan yang tahu akan informasi. Rinciannya adalah politisi, teknokrat senior, intelektual nasional dan kelompok pengusaha papan atas yang masuk dalam 50 orang terkaya. 

CEO SMRC Djayadi Hanan menyebut total narasumber yang dilakukan wawancara sebanyak 12 orang. Adapun pertanyaan soal penilaian elit tentang kapabilitas tokoh, kemampuan, pengetahuan, wawasan, kepintaran dan pengalaman pemimpin. 

Hasilnya, nama Wapres Kalla mendapakan poin tertinggi yaitu sekitar 7,7. Sedangkan Presiden Jokowi mendapatkan poin 7,6. 

Tokoh selanjutnya yang memiliki skor tinggi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan angka 6.8. Kemudian, Mahfud MD dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang masing-masing dengan poin 6,7. 

Dalam diskusi dan pemaparan temuan survei 'Calon Wakil Presiden Penilaian Elite, Opinion Leader dan Masa Pemilih Nasional', Djayadi lebih lanjut mengatakan Presiden Jokowi unggul dalam hal integritas dan kejujuran. 

"Ini terkait ucapan dan perbuatan, tidak cacat hukum," kata Djayadi pada Kamis (5/7). 

Presiden Jokowi menempati urutan pertama dengan poin 7,7. Selanjutnya ada Mahfud MD dan Jusuf Kalla dengan poin 7,2. Kemudian, Airlangga Hartanto 6,7 serta Said Aqil Siradj mendapat poin 6,6. 

Soal kualitas personal tokoh dengan skor angka 1-10, SMRC mengumpulkan penilaian opinion leader yang berasal dari pengamat, intelektual, peneliti yang biasa terekspose ke media massa. Plus, pemimpin redaksi media massa dengan total narasumber 93 orang.

Hasilnya, Presiden Jokowi masih menempati posisi atas dengan poin 8,4. Diikuti Wapres Kalla dengan poin 7,3 lanjut Mahfud MD 7,2. Kemudian, Sri Mulyani Indrawati poinnya sebesar 7,3 dan Said Aqil Siradj dengan skor 6,3.

Selain itu, survey juga berdasarkan kesukaan publik dimana nama Jokowi mendapatkan angka 85%. Disusul mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 83%, Mahfud MD 81%, Prabowo dan Sri Mulyani masing-masing 81%. 

Berdasarkan hasil survey tersebut, Djayadi menyimpulkan tidak ada tokoh atau ketua partai yang masuk ke dalam lima tertinggi secara konsisten. 

"Dari semua tokoh atau ketua partai hanya Airlangga Hartanto yang masuk. Itu pun hanya penilaian elite dan opinion leader," jelasnya. 

Sedangkan pada masa pemilih nasional kualitas Airlangga tidak jauh berbeda dengan tokoh-tokoh partai lain.