Ziarah ke Pondok Ranggon, SDR ingatkan utang sejarah gerakan reformasi
Di pemakaman umum Pondok Ranggon terdapat blok khusus yang terdiri dari 113 nisan korban kerusuhan 13-15 Mei 1998 di Jakarta.
Di Balik penggarapan novel Kincir Waktu yang tak mau disebut sebagai karya sejarah
Kincir Waktu adalah penjelasan-penjelasan yang dibutuhkan untuk mengungkap pemerkosaan massal yang terjadi pada kurun waktu 1998.
Hitam-putih peretas Tiongkok: Dari patriotisme ke bisnis ilegal
Kerusuhan etnis pada 1998 di Jakarta turut mendorong lahirnya generasi peretas China.
Para perempuan pemberani di balik lahirnya unit PPA Polri
Gagasan mendirikan unit PPA hadir di kalangan polwan usai kasus-kasus pemerkosaan massal pada 1998 terungkap.
Presiden Jokowi didesak cabut surat pengangkatan Prabowo
Jokowi dianggap kerap melindungi terduga pelaku pelanggaran HAM berat masa lalu.
Polri selidiki keterlibatan tim mawar dalam aksi 22 Mei
Tim Mawar adalah pasukan khusus di bawah Prabowo Subianto yang bertugas menculik aktivis saat kerusuhan pada 1998.
Fakta-fakta kerusuhan Mei 1998
Peristiwa berdarah 1998 harus segera diungkap, sejarahnya diluruskan, dan negara harus memberikan serta meresponsnya secara resmi.
Tragedi 1998, Mustofa izin memancing, pulang tinggal nama
“Mak, aku mau main catur dulu sama mancing bareng teman ya,” kata Mustofa, ditirukan Kusmiati.
Keluarga korban tragedi 1998: Negara terkesan melupakan
Negara kerap memberikan kesempatan kepada pelaku yang dekat dengan pelanggaran HAM ini duduk di kursi kekuasaan.
Pengakuan Wiranto soal perannya ketika kerusuhan Mei 1998
Wiranto mengaku punya peluang mengkudeta Presiden Soeharto.