Puan sesalkan peristiwa penembakan polisi oleh kolega sesama polisinya
Saat ini kepolisian telah menetapkan Bripda IMS dan Bripka IG sebagai tersangka.
Karena pemilik senjata, polisi turut tetapkan IGD jadi tersangka
IGD adalah pemilik senjata api tersebut. Namun, IGD tidak berada di lokasi saat itu.
Kronologi polisi tembak polisi, 2 pelaku terancam hukuman mati
Penembakan dilakukan oleh IM dan terduga pelaku lainnya adalah Bripka IG.
Kasus tembakan Bripda ID, polisi temukan senpi rakitan
Penyitaan dilakukan bersama barang bukti lainnya seperti magazine dan baju korban.
LPSK kabulkan permohonan JC, pengacara Bharada E berharap bebas
Ronny menyebut, keadilan bagi kliennya akan terbuka dengan lebar melalui putusan LPSK tersebut.
Polri diminta umumkan langsung hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J
Yang harus dijaga saat ini ialah, selama proses dan hasil autopsi nanti, tidak boleh ada intervensi dari siapa pun dan dalam bentuk apa pun.
Komnas HAM kantongi keterangan tim forensik soal autopsi Brigadir J
Pemeriksaan keterangan dilakukan secara detail, termasuk penilaian publik soal sejumlah luka di bagian wajah dan leher dari Brigadir J.
Irwasum Polri datang ke Komnas HAM bersama tim forensik
Agung menyampaikan, kedatangannya mengantarkan tim forensik memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan.
Penembakan Cengkareng: Yang salah dalam berulangnya aksi-aksi polisi koboi
Kondisi psikologis personel Polri yang memegang senjata api mesti dievaluasi secara berkala.
Brigadir Rangga Tianto akan dipecat setelah divonis hakim
Brigadir Rangga Tianto terancama 15 tahun kurungan penjara.
Kronologi penembakan Bripka Rahmat Effendy, dipicu bentrokan
Bripka Rahmat merupakan pengurus Kelompok Sadar Masyarakat atau Pokdar yang tugasnya melakukan Kamtibmas.
Brigadir Rangga tak sedang tugas, seharusnya tak bawa pistol
Brigadir Rangga Tianto diketahui sehari-hari berdinas di Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Baharkam Polri.
Bripka Rahmat ditembak dari jarak dekat, peluru kena tulang
Peluru yang ditembakkan ke Bripka Rahmat tak tembus ke belakang.
Bripka Rahmat dimakamkan di Bogor, keluarga diminta ikhlas
Bripka Rahmat Effendy meninggal dunia setelah ditembak sebanyak tujuh kali.
Polda Metro dalami motif Brigadir Rangga tembak Bripka Rahmat
Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi atas peristiwa penembakan tersebut.
Polisi ditembak rekannya di Polsek Cimanggis
Penembakan tersebut bermula ketika Bripka Rahmat Effendy menangkap seorang pelaku tawuran berinisial FZ.