Bisnis

DPR dan Menkeu bahas RAPBN 2026 hadapi dampak perang

Tantangan utama saat ini bukan hanya inflasi atau defisit, tetapi ketidakpastian global akibat ketegangan geopolitik.

Selasa, 24 Juni 2025 19:46

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menyampaikan DPR segera menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026. Pembahasan ini menjadi penting mengingat kondisi global yang dipengaruhi oleh konflik antara Iran dan Israel.

Said menjelaskan Menteri Keuangan akan terlebih dahulu hadir dalam rapat paripurna untuk menyampaikan tanggapan atas pandangan fraksi-fraksi sebelum dilanjutkan ke rapat kerja.

“Setelah itu, kami akan raker (rapat kerja) dengan Menteri Keuangan soal APBN kita ke depan,” ujar Said dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6), 

Ia menegaskan untuk menjaga kredibilitas APBN 2026, Indonesia perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang ideal dan realistis. Menurutnya, tantangan utama saat ini bukan hanya inflasi atau defisit, tetapi ketidakpastian global akibat ketegangan geopolitik yang berdampak luas pada perdagangan dunia dan arus investasi.

“Musuh kita adalah ketidakpastian. Setiap negara pasti akan melindungi kepentingan nasionalnya masing-masing,” jelas Said.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait