Bisnis

DPR dorong kajian perlindungan dan kepastian status pekerja ojol

Para pengemudi ojek online menyampaikan kegelisahannya terkait ketidakjelasan status kerja serta minimnya perlindungan hukum dan sosial.

Rabu, 23 April 2025 18:40

Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Netty Prasetiyani Heryawan, menegaskan komitmen DPR dalam menampung dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh Koalisi Ojol Nasional. Para pengemudi ojek online menyampaikan kegelisahannya terkait ketidakjelasan status kerja serta minimnya perlindungan hukum dan sosial.

Netty mengakui tuntutan status sebagai karyawan bagi pengemudi ojol masih perlu dikaji secara menyeluruh. DPR, kata dia, akan mengedepankan proses dialog dan kajian lintas sektor untuk merumuskan solusi yang adil dan berkelanjutan.

“Kami akan mendengarkan perspektif dari berbagai pihak, termasuk asosiasi lain, akademisi, dan para ahli, untuk mendapatkan gambaran utuh dan adil,” ujar Netty dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPR, Rabu (23/4).

Dalam pertemuan tersebut, Koalisi Ojol Nasional menggarisbawahi tiga isu utama yang diharapkan dapat dijawab lewat kebijakan yang kuat: kejelasan status hukum sebagai pekerja, perlindungan sosial dari aplikator, serta penerapan tarif minimum nasional agar kompetisi antar-platform tidak merugikan mitra pengemudi.

Netty menyambut positif masukan tersebut dan menyatakan DPR akan mendorong lahirnya payung hukum yang berpihak dan solutif, namun tetap realistis terhadap kebutuhan semua pemangku kepentingan.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait