Bisnis

DPR ingin Menteri Ekonomi Kreatif jadi penengah dalam isu hak cipta

Isu hak cipta kerap menjadi perdebatan antara pencipta karya dan pihak yang menggunakannya.

Rabu, 19 Maret 2025 15:41

Di tengah dinamika industri kreatif yang semakin berkembang, isu hak cipta kerap menjadi perdebatan antara pencipta karya dan pihak yang menggunakannya. Menyadari pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dalam mendukung ekosistem ekonomi kreatif yang sehat, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif didorong untuk berperan sebagai penengah dalam menyelesaikan perselisihan terkait hak cipta.

Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Evita Nursanty, menekankan perlunya peran aktif pemerintah dalam mengawasi dan menengahi perbedaan pandangan antara para pelaku industri kreatif, khususnya terkait hak cipta.

“Sekarang ini, kalau kita baca di media, ada pertikaian antara pencipta lagu dan pihak yang membawakan lagu. Mungkin Pak Menteri bisa memikirkan adanya satu tim pengawas terhadap isu seperti ini, karena harus menjadi middle man dalam perselisihan yang ada. Mungkin bisa mempersatukan semua industri ekonomi kreatif dan para pelaku industrinya,” ujar Evita dalam rapat di Kompleks Parlemen, Rabu (19/3).

Mendorong regulasi yang lebih jelas

Salah satu tantangan utama dalam perlindungan hak cipta di Indonesia adalah belum adanya regulasi yang secara rinci mengatur mekanisme penyelesaian sengketa secara efektif. Evita menyoroti aturan yang lebih jelas dan komprehensif dapat dirancang di bawah kepemimpinan Menteri Ekonomi Kreatif untuk memastikan perlindungan hak kekayaan intelektual yang lebih baik.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait