Kebutuhan LPG Pertamina saat lebaran melonjak 17%

PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan gas alam cair atau Elpiji (liquified petroleum gas/LPG) saat lebaran bakal melonjak 17%.

Pertamina memproyeksi kenaikan permintaan Elpiji pada puncaknya terjadi pada H-7 lebaran mencapai 27.000 metrik ton dari kondisi normal 23.124 metrik ton. / Antara Foto

PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan gas alam cair atau Elpiji (liquified petroleum gas/LPG) saat lebaran bakal melonjak 17% dari hari biasa.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas itu mengantisipasi puncak lonjakan kebutuhan Elpiji selama ramadan dan lebaran 2018 lebih dari kondisi normal.

Vice President Gas Domestik Pertamina, Kusnendar, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu, mengatakan Pertamina memproyeksi kenaikan permintaan Elpiji pada puncaknya terjadi pada H-7 lebaran mencapai 27.000 metrik ton dari kondisi normal 23.124 metrik ton.

"Peak-nya itu kurang lebih 17%. Dari tahun ke tahun biasanya 13%, tetapi tahun 2018 ini kami antisipasi satu pekan sebelum Lebaran dengan rata-rata disiapkan 17%," kata Kusnendar seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, Pertamina pada masa Satgas lebaran menambah stok dan penyaluran Elpiji sebanyak 4% dari kondisi normal 23.124 metrik ton menjadi 24.113 metrik ton.