Marwan Jafar: Kurangi impor, berdayakan produk domestik

pengurangan impor komoditas bisa dilakukan dengan cara memprioritaskan penggunaan atau pasokan barang sejenis di dalam negeri.

Anggota FPKB DPR RI Marwan Jafar. Foto Antara/HO-Marwan Jafar

Pandemi Covid-19 yang terus menggerogoti sejumlah sektor ekonomi bangsa, harus menjadi momentum untuk membenahi atau memulai upaya mengurangi importasi beberapa komoditi barang yang dikonsumsi langsung warga masyarakat. Khususnya importasi bahan pangan seperti beras, gula, kedelai, bawang putih dan sebagainya.

Kenapa demikian? Sebab, pengurangan impor komoditas bisa dilakukan dengan cara memprioritaskan penggunaan atau pasokan barang sejenis di dalam negeri. Upaya ini diyakini bisa mendorong bergeraknya sektor riil atau produktif di kalangan masyarakat. 

Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar, menuturkan, sungguh ironis bila di masa pandemi Covid-19 volume dan nilai importasi beberapa komoditas pangan tidak berkurang, atau sama seperti halnya saat kondisi sebelum serangan virus Corona.

"Mestinya sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan, serta sejumlah sektor UMKM dan ekonomi kreatif dapat mengganti atau mensubstitusi beberapa komoditi impor yang bernilai dan bervolume besar serta amat menguras devisa negara," ujar mantan Menteri Desa-PDTT ini. 

Berbagai negara juga menunjukkan keseriusan pada sektor agrobisnis dan agroindustri yang terbukti berkontribusi besar memperkuat fondasi perekonomian bangsa.