Pasar Tanah Abang tutup, pedagang rugi Rp50 miliar per hari

Pasar Tanah Abang tutup hingga 25 Mei akibat aksi massa pada 22 Mei di Jakarta.

Warga beraktivitas di kawasan Pasar Tanah Abang yang masih tutup,di Jakarta, Kamis (23/5). / Antara Foto

Akibat kerusuhan pada 22 Mei di Jakarta, pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang tutup sejak 22 hingga 25 Mei 2019. PT Cakrawala Tirta Buana sebagai pengelola Tanah Abang menyatakan hal ini menyebabkan seluruh pedagang kehilangan potensi pendapatan sekitar aRp30-50 miliar per hari.

Promotion Manager Tanah Abang Blok A yang dikelola oleh PT Cakrawala Tirta Buana, Hery Supriyatna mengatakan perhitungan tersebut berdasarkan transaksi rata-rata harian di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

“Saya tidak punya angka pastinya, tapi kalau misalnya rata-rata omset mereka Rp 1,5 juta sampai 2 juta aja, kita ambil yang paling kecil, per hari antara 30 miliar sampai 50 miliar,” katanya saat dihubungi Alinea.id, Kamis (23/5).

Estimasi tersebut dihitung Hery dari total 20.000 hingga 25.000 kios yang terdapat di seluruh Pasar Tanah Abang.

Ia pun mengatakan kunjungan konsumen per harinya untuk kawasan Pasar Tanah Abang dapat mencapai 150.000 orang.