PLN didesak segera realisasikan penggunaan kompor listrik

Penggunaan kompor listrik dapat menghemat anggaran negara senilai Rp60 triliun.

Logo PLN. Istimewa

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera memaksimalkan peralihan kompor gas ke kompor listrik. Menurutnya, peralihan ke kompor listrik bisa mengurangi impor LPG.

Dia pun mempertanyakan penundaan peralihan kompor gas ke listrik yang dipandang begitu lama. Padahal, di Indonesia terjadi kelebihan pasokan.

“Saya membayangkan kalau orang di Jawa masak menggunakan induksi, gak ada tuh kita perlu buang banyak subsidi untuk gas melon yang banyak biasnya di lapangan itu,” ujar Deddy seperti keterangan resmi yang dikutip, Selasa (29/3).

Menurut Deddy, PLN harus segera membuka ruang dialog dengan kementerian dan lembaga terkait kebijakan peralihan kompor gas ke listrik agar cepat terealisasi.

“Harus terintegrasi, misalkan antara PLN dan Pertamina. Mungkin harus mulai berdialog dengan Kementerian BUMN, Pertamina, dan Kementeraian ESDM,” ujar Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI itu.