Revitalisasi Bandara Ngurah Rai nyaris rampung, siap untuk G20

Revitalisasi Bandara Ngurah Rai mencakup terminal VVIP, terminal penumpang domestik dan internasional, kargo, dan fasilitas lainnya.

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto Antara/Fikri Yusuf

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan, revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali, nyaris rampung. Diyakininya siap dimanfaatkan menjelang KTT G20, November 2022.

"Dalam waktu 3,5 bulan revitalisasi, Terminal VVIP ini sudah bisa kita selesaikan," katanya saat meninjau pembangunan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Jumat (7/10).

"Kita memang harus siapkan terminal ini dengan anggun dan apik karena akan menjadi titik jumpa para pemimpin negara. Sehingga, bisa memberikan impresi atau kesan yang baik dari para tamu negara G20," imbuh dia.

Selain terminal VVIP, melansir situs web Kementerian Perhubungan (Kemenhub), revitalisasi Bandara Ngurah Rai juga menyasar terminal penumpang internasional dan domestik, kargo, dan fasilitas lainnya.

Budi Karya menerangkan, desain terminal mengusung konsep kearifan lokal dan modern. Rancangan desain menggunakan arsitektur tradisional Bali, wantilan atau bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan adat masyarakat.