Tetra Pak ajak konsumen ciptakan pengalaman memasak dengan santan kelapa

Keluarga modern membutuhkan solusi praktis dan higienis karena Ramadan dan lebaran tahun ini masih berlangsung di tengah pandemi.

ilustrasi tetrapak.com

Tetra Pak meluncurkan survei "The Future Is Now Coconut Milk" bersama KANTAR yang dilakukan pada September 2020, untuk menganalisis perilaku rumah tangga terhadap produk makanan dan bahan masakan tertentu, khususnya santan kemasan.

Survei menemukan bahwa sebagai hasil dari pandemi, kegiatan memasak semakin relevan. Di antara kategori yang tengah berkembang, santan memiliki potensi untuk tumbuh paling cepat pada waktu-waktu spesifik.

Menariknya, menurut studi baru dari "Think with Google," para milenial moms memandang kegiatan memasak, bukan sebagai pekerjaan rumah, tetapi lebih sebagai momen untuk menciptakan pengalaman. Ini adalah kesempatan bagi produk santan kemasan untuk lebih relevan dengan faktor higienis dan praktisnya, terutama pada momen Ramadan dan lebaran.

Marketing Manager Tetra Pak Indonesia Panji Cakrasantana menjelaskan, pihaknya ingin mendorong para orang tua masa kini dan saat ini untuk menciptakan pengalaman-pengalaman memasak yang unik dengan santan kemasan untuk keluarga mereka, berbagi momen kegembiraan saat menyiapkan berbagai hidangan Ramadhan dan lebaran. Melalui solusi keamanan pangan kami, dalam visi "Melindungi Yang Baik", orang tua dapat membeli dan menyediakan bahan baku memasak di dapur mereka sebagai solusi dasar dan pelengkap untuk beragam menu otentik Ramadan dan lebaran. 

Ia menambahkan, solusi keamanan pangan ini sudah digunakan di banyak produk makanan dan minuman yang dikemas oleh Tetra Pak seperti susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yogurt, dan lainnya.