Setelah yacht mewah, Malaysia incar jet pribadi terkait 1MDB

Otoritas Singapura menyita jet pribadi tahun lalu dan diyakini menjadi bagian dari aset bernilai US$1 miliar yang dibeli menggunakan 1MDB.

Yacht mewah bernama lambung Equanimity yang diduga terkait dengan skandal 1MDB diserahkan Indonesia ke Malaysia pada Senin (6/8) / REUTERS/Lai Seng Sin

Perburuan pemerintah Malaysia terhadap aset yang diduga terkait dengan skandal 1MDB terus berlanjut. Setelah berhasil mendapatkan yacht super mewah senilai US$250, kini Malaysia mengincar jet pribadi yang konon dimiliki oleh pemodal yang berada di pusat korupsi 1MDB.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, pihaknya membuat perjanjian dengan pihak berwenang Singapura untuk memulangkan jet jenis Bombardier Global 5000 yang ditaksir bernilai US$35 juta. Jet pribadi tersebut diduga dimiliki oleh pengusaha yang kini berstatus buron Low Taek Jho, ungkap laporan New Straits Times.

Ketika ditanya wartawan apakah dia yakin bahwa jet pribadi tersebut dibeli dengan uang yang diduga dicuri dari 1MDB, Mahathir menjawab, "Ya, saya rasa begitu. Jadi, kami harus membawanya kembali."

Jet yang dimaksud, disita oleh otoritas Singapura tahun lalu dan diyakini menjadi bagian dari aset bernilai sekitar US$1 miliar yang dibeli menggunakan dana 1MDB.

1MDB, yang didirikan oleh pendahulu Mahathir, Nazib Razak pada tahun 2009, terseret kasus pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk di antaranya Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.