2 orang tewas dalam protes anti-RUU Kewarganegaraan di India

RUU Amendemen Kewarganegaraan (CAB) telah disahkan oleh Presiden India Ram Nath Kovind pada Kamis malam.

Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa dalam protes anti-RUU Amendemen Kewarganegaraan (CAB) di Guwahati, India, Rabu (11/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Anuwar Hazarika

Dua pengunjuk rasa ditembak mati polisi dan 11 lainnya cedera dalam protes anti-UU Kewarganegaraan kontroversial di Negara Bagian Assam pada Kamis (12/12). Hukum baru itu akan memudahkan minoritas nonmuslim dari Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan mendapat kewarganegaraan India.

Salah satu dari warga sipil yang terbunuh adalah Dipankar Das, pemrotes berusia 18 tahun.

RUU Amendemen Kewarganegaraan (CAB) sah menjadi UU setelah ditandatangani oleh Presiden India Ram Nath Kovind pada Kamis malam. Sebelumnya, UU tersebut lolos di majelis rendah pada Senin (9/12) dan juga mendapat dukungan di majelis tinggi pada Rabu (11/12) malam. 

UU itu ditentang keras masyarakat di negara bagian Assam dan Tripura.

Para pemrotes di Assam khawatir pemberian kewarganegaraan kepada umat Hindu dan migran lain dari Bangladesh akan membebani sumber daya mereka serta membahayakan gaya hidup tradisional masyarakat di negara bagian itu.