China akan serang Taiwan, Abe: AS, Jepang tidak bisa berdiam diri

Keadaan darurat Taiwan adalah keadaan darurat Jepang, dan oleh karena itu keadaan darurat juga bagi aliansi Jepang-AS.

Ilustrasi. Foto iStock

Jepang dan Amerika Serikat tidak dapat berdiam diri jika China menyerang Taiwan, dan Beijing perlu memahami hal ini, demikian kata mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Rabu (1/12).

Ketegangan atas Taiwan yang diklaim China telah meningkat, ketika Presiden Xi Jinping berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatan negaranya terhadap pulau yang diperintah secara demokratis itu. Pemerintah Taiwan mengatakan, mereka menginginkan perdamaian, tetapi akan membela diri jika diperlukan.

Pada forum berbasis virtual yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Taiwan, Institute for National Policy Research, Abe mencatat bahwa Pulau Senkaku yang disebut China sebagai Kepulauan Diaoyu, Pulau Sakishima dan Pulau Yonaguni hanya berjarak 100 km (62 mil) atau lebih dari Taiwan.

Invasi bersenjata ke Taiwan akan menjadi bahaya besar bagi Jepang, tambahnya.

"Keadaan darurat Taiwan adalah keadaan darurat Jepang, dan oleh karena itu keadaan darurat juga bagi aliansi Jepang-AS. Orang-orang di Beijing, khususnya Presiden Xi Jinping, seharusnya tidak pernah salah paham dalam mengakui hal ini," kata Abe.