Ibu kota India berselimut polusi usai perayaan Diwali

Umat Hindu memperingati Diwali dengan menyalakan kembang api sepanjang malam, mendekorasi rumah dengan lampu warna-warni dan bersembahyang.

Dua wanita berjalan di depan Istana Presiden India di New Delhi, Minggu (27/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Altaf Hussain

Setelah perayaan Diwali pada Minggu (27/10), Ibu Kota India, New Delhi, berselimut polusi pada Senin (28/10). Asap tebal juga menutupi sejumlah objek wisata seperti Benteng Merah dan Gerbang India.

Diwali melambangkan kemenangan terang atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan. Oleh umat Hindu, Diwali juga disebut "festival of lights".

Menurut ajaran Hindu, Diwali memperingati kembalinya Dewa Rama dari pengasingan 14 tahun dan kemenangannya atas Rahwana yang menculik istrinya, Sita.

Umat Hindu memperingati festival itu dengan menyalakan kembang api sepanjang malam, mendekorasi rumah dengan lampu warna-warni dan melakukan ritual seperti sembahyang.

Dengan meningkatnya ancaman polusi selama satu dekade terakhir, Mahkamah Agung India telah membatasi penggunaan kembang api dalam perayaan Diwali. Namun, hanya segelintir orang yang menaati perintah itu.