Jelang tenggat bagi AS, Kim Jong-un tekankan langkah ofensif

Kim Jong-un mengatakan akan mengambil langkah-langkah positif dan ofensif untuk sepenuhnya memastikan keamanan dan kedaulatan negaranya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam Pertemuan Ketiga Komisi Militer Pusat Ketujuh (CMC). Foto tanpa tanggal ini dirilis pada Minggu (22/12). ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan, dia akan mengambil langkah-langkah positif dan ofensif untuk sepenuhnya memastikan keamanan dan kedaulatan negara. Pertanyaan itu keluar menjelang tenggat akhir tahun yang dia tetapkan bagi perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat.

Tenggat tersebut diberikan agar Washington melunakkan sikapnya dalam negosiasi denuklirisasi yang kini sedang mandek.

Pyongyang mendesak Washington untuk menawarkan pendekatan baru demi melanjutkan perundingan denuklirisasi. Korea Utara memperingatkan bahwa mereka dapat mengambil "langkah baru" jika AS gagal memenuhi harapannya.

Kim Jong-un menyampaikan pernyataan tersebut dalam pleno Partai Buruh Korea Utara (WPK) pada Minggu (29/12). Pertemuan itu diadakan untuk membahas kebijakan pembangunan dalam negeri dan pertahanan nasional.

Dia menyarankan agar pemerintahannya fokus dalam urusan luar negeri, industri amunisi, dan angkatan bersenjata. Selain itu, Kim Jong-un membahas masalah manajemen negara, ekonomi, pendidikan, pertanian, ilmu pengetahuan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan.