KBRI Beijing: Kasus pengantin pesanan marak terjadi di 2 provinsi

Kasus pengantin pesanan yang melibatkan WNI paling banyak terjadi di Provinsi Henan dan Provinsi Hebei.

Wakil Duta Besar RI KBRI Beijing Listyowati usai acara Kementerian Luar Negeri RI di Hermitage Hotel, Jakarta, pada Kamis (10/10). Alinea.id/Valerie Dante

Pejabat Protokol dan Konsuler KBRI Beijing Ichsan Firdaus menyatakan bahwa di China, kasus pengantin pesanan yang melibatkan WNI paling banyak terjadi di Provinsi Henan dan Provinsi Hebei.

Setelah diketahui bahwa kasus tersebut marak terjadi di dua provinsi itu, KBRI Beijing melakukan pendekatan khusus kepada otoritas setempat.

"Kami terus melakukan pendekatan dengan pihak berwenang Hebei. Jadi kalau ada WNI yang melapor mau menikah, pasti disuruh menghadap ke KBRI," jelas Ichsan usai acara Kementerian Luar Negeri RI di Hermitage Hotel, Jakarta, pada Kamis (10/10).

Meski begitu, Wakil Duta Besar RI di China Listyowati menyatakan bahwa KBRI belum memiliki data untuk mendukung klaim mereka.

"Belum ada data karena sulit mendapatkannya," ujar dia dalam kesempatan yang sama.