Kim Jong-un akui Korut darurat pangan

Kim Jong-un menyebut, sektor pertanian gagal memenuhi target stok gandum akibat dilanda topan pada 2020.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Sidang Pleno ke-5 Komite Pusat ke-7 Partai Buruh Korea WPK, foto dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA Minggu (29/12/2019)/ANTARA FOTO KCNA via REUTERS.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un secara resmi mengakui bahwa negaranya sedang menghadapi kekurangan pangan.

Berbicara pada pertemuan para pemimpin senior, Kim Jong-un mengatakan bahwa situasi pangan rakyat kini semakin tegang.

Dia menyebut, sektor pertanian gagal memenuhi target stok gandum akibat dilanda topan pada 2020, yang menyebabkan banjir yang meluas.

Ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa harga pangan telah melonjak. NK News melaporkan, satu kilogram pisang berharga US$45.

Korea Utara telah menutup perbatasannya untuk menahan penyebaran pandemik Covid-19, akibatnya, perdagangan dengan China anjlok.