Korut: AS dan Korsel hambat perdamaian di Semenanjung Korea

Korut menuduh Korsel bermuka dua karena terus memodernisasi militernya meski di lain sisi membuka jalan bagi perundingan dengan AS.

Ilustrasi / Pixabay

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada Senin (11/11), Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mencegah kemajuan menuju perdamaian di Semenanjung Korea.

Dubes Kim Song menyoroti Pyongyang yang telah menahan diri dan tidak melakukan uji coba senjata nuklir atau rudal jarak jauh selama lebih dari 20 bulan.

"Langkah itu adalah ekspresi paling jelas dari niat baik dan toleransi kami untuk memenuhi keinginan universal masyarakat internasional demi terwujudnya perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata dia.

Dia menambahkan, situasi di Semenanjung Korea belum lepas dari ketegangan yang memburuk. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh provokasi politik dan militer yang dilakukan oleh AS.

Kim Song menuduh Washington melawan Pyongyang menggunakan kebijakan penuh permusuhan yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman.